Prodi Hukum Keluarga
RELASI HAK DAN KEWAJIBAN EKONOMI SUAMI ISTRI DI DESA TRACAP KECAMATAN KALIWIRO KABUPATEN WONOSOBO (Prespektif Analisis Gender K.H. Husein Muhammad)
XML
Kehadiran keluarga merupakan representasi dari baiknya suatu masyarakat. Masyarakat yang baik dapat terbentuk dari kumpulan keluarga yang baik. Oleh karena itu, memastikan kualitas ideal suatu keluarga merupakan hal penting yang harus selalu dilaksanakan pengkajian. karena, untuk bisa menjabarkan permasalahan yang banyak dikerjakan akan tetapi kebanyakan masyarakat sendiri kurang pengkajian. Pada dasarnya proses pemenuhan hak dan kewajiban biasanya dalam hal ini mencakup kebutuhan jasamani dan juga rohani (d}hohir dan bathin). Dengannya, KH, Husein Muhammad menjelaskan tentang kerja sama dan saling pengertian antara suami dan istri menjadi sangat signifikan. Sebab, seks, kebutuhan materi (ekonomi) dan aktualisasi potensi diri sebenarnya merupakan kebutuhan semua pihak, suami dan istri (laki-laki dan perempuan yang sudah menikah). Dan pemahaman yang holistik telah menunjukkan ke arah yang sedemikian rupa. Dan yang terutama dilakukan adalah bagaimana membangun kehidupan keluarga yang harmoni dan maslahat, bukan hanya untuk suami istri semata, melainkan juga untuk keluarga, masyarakat, dan Negara. 1 Tujuan penelitian yaitu: 1. Untuk mengetahui realitas hak dan kewajiban ekonomi Suami dan Istri di Desa Tracap Kecamatan Kaliwiro Kabupaten Wonosobo 2. Untuk mengetahui tinjauan dari teori keadilan gender menurut KH. Husin Muhammad. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu jenis penelitian deskriptif kualitatif, dan pengumpulan data dalam penelitian ini dengan dokumentasi, observasi, dan wawancara. Seting penelitian ini di Desa Tracap, kecamatan Kaliwiro kabupaten Wonosobo. Sedangkan teknis analisis data yang digunakan meliputi reduksi data, penyajiian data, analisis data, tahap penarikan kesimpulan dan vertivikasi. Hasil dari penelitian ini meliputi 1. Ada temuan menarik di Desa Tracap mengenai pemenuhan hak dak kewajiban bagi istri, bahwa istri memiliki dua peran, ada peran yang tidak boleh ditinggakan seperti menjadi ibu rumah tangga, meliputi memasak, bersihbersih dan pekerjaan lainnya yang sesuai dengan operasional dalam rumah. Sedangkan yang kedua iyalah bekerja diluar rumah seperti menjadi petani, buruh tani, istri bekerja diluar rumah dikebun atau disawah untuk mencari nafkah. Adanya istri berperan sebagai pencari nafkah di desa Tracap, merupakan suatu kebiasaan yang sudah lama terjadi pada masyarakat desa Tracap. Adanya istri bekerja sebagai pencari nafkah sangat membantu pemenuhan kebutuhan-kebutuhan dalam keluarga, bahkan seorang istri bekerja dianggap baik. Lain halnya jika seorang istri tidak mau bekerja, Maka menjadi aib bagi seorang istri di dalam masyarakat desa Tracap. 2. dalam kenyataan atau keadaan yang terjadi di kehidupan masyarakat desa Tracap, dimana seorang istri harus bekerja untuk ikut mencari nafkah dengan ini KH. Husein Muhammad memberikan penyelesaian yang tidak terlepas dari Maqa>s{id D{aru>riyya>t. a. Memelihara harta dalam taraf D}ha>ruriyyat. b.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Sarif Hidayat - Personal Name
|
Student ID |
2016060012
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Reni Nur Aniroh, S.Sy., M.S.I - - Ketua Penguji
Dr. Mutho`am, S.H., M.S.I - - Penguji 1 Akmal Bashori, S.H.I., M.S.I. - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74230
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Hukum Keluarga
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil |
FSH-HK 608 SAR r
|
Copyright | |
Doi |