Lusi Nasatul Farohah
Pengarang
Ahmad Robihan, M.Pd.I
Dosen Pembimbing 2
Dr. Ngarifin Shidiq, M.Pd.I
Dosen Pembimbing 1
Fatkhurrohman, S.Ag.,M.Pd
Penguji 2
Mukromin, Alh, M.Ag
Penguji 1
Lusi Nasatul Farohah. PENERAPAN METODE SIMA’I DALAMHAFALAN AL-QUR’AN BAGI SANTRI PONDOKPESANTREN AL-JALAL KECAMATAN MALAUSMAKABUPATEN MAJALENGKA. Skripsi, Wonosobo: FakultasIlmu Tarbiyah dan Keguruan, Universitas Sains Al-Qur’an JawaTengah di Wonosobo, 2022.Skripsi ini bertujuan untuk: 1) untuk mengetahui metode hafalan Al-Qur’an bagi santri pondok pesantren Al-Jalal, 2) untuk mengetahuipenerapan metide sima’i hafalan Al-Qur’an bagi santri pondok pesantrenAl-Jalal, dan 3) untuk mengetahui faktor pendukung dan penghambathafalan Al-Qur’an bagi santri pondok pesantren Al-Jalal.Jenis penelitian meliputi penelitian lapangan, penelitian kualitatifdan penelitian deskriptif. Obyek penelitian Pondok Pesantren Al-JalalKecamatan Malausma Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Sumber datapenelitian dari santri, guru, dan pengasuh pondok pesantren Al-Jalal. Teknikpengumpulan data wawancara, dokumentasi, dan observasi. Dalammenganalisis data menggunakan reduksi data, penyajian data dan penarikankesimpulan atau verivikasi data.Hasil penelitian menyimpulkan bahwa: Penerapan metode sima’idalam hafalan Al-Qur’an bagi santri pondok pesantren Al-Jalal kecamatanMalausma Kabupaten Majalengka melalui konsep sima’i Al-Qur’an yaitumelakukan persiapan dan mengetahui kiat-kiat awal menghafal Al-Qur’an,waktu untuk menghafal diantaranya sebelum tidur, setelah solat maghribdan sebelum subuh. Adapun metode yang mereka gunakan untuk menghafaldiantaranya metode sima’i dan metode wahdah. Untuk penerapan metodesima’i di pondok pesantren Al-Jalal ini yaitu, dengan cara mendengarkanatau menyimak bacaan langsung dari guru atau teman untuk di hafalkan,kemudian menyetorkan hafalannya kepada guru. Adapun faktor pendukunghafalan bagi santri pondok pesantren Al-Jalal yaitu, niat dengan sungguhsungguh,adanya dukungan dari keluarga, motivasi dari teman, lingkunganpondok yang nyaman dan sarana prasarana yang memadai. Untuk Faktorpenghambat hafalan Al-Qur’an bagi santri pondok ini yaitu, malas untukmuraja’ah, kesibukan antara sekolah dan menghafal, tidak memanfaatkanwaktu luang untuk menghafal dan muraja’ah, kondisi pribadi parapenghafal.
Kata kunci: Metode Pembelajaran, Tahfidz Qur’an.