Prodi PGMI
INTERNALISASI NILAI-NILAI KEBUDAYAAN DALAM PEMBELAJARAN MEMBATIK PADA KELAS V DI MADRASAH IBTIDAIYAH ISLAMIYAH BANYURIP AGENG 01 KOTA PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2016/2017
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui proses pembelajaran membatik di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Banyurip Ageng 01 Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2016/2017. (2) untuk mengetahui proses dan tujuan penerapan nilai-niali kebudayaan dalam pembelajaran membatik pada kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Banyurip Ageng 01 Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2016/2017. (3) untuk mengetahui cara dan faktor- faktor yang mempengaruhi nilai-nilai kebudayaan dalam pembelajaran membatik pada kelas V di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Banyurip Ageng 01 Kota Pekalongan Tahun Pelajaran 2016/2017.
Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penelitian kualitatif untuk mendapatkan data. Penulis ini menggunakan metode pengumpulan data dengan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Untik menganalisa data yang penulis peroleh dalam penelitian ini, penulis menggunakan analisis deskriptif. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan yang subjek penelitian adalah kepala sekolah, perwakilan guru kelas, dan peserta didik dan objeknya adalah internalisasi nilai-nilai kebudayaan dalam pembelajaran batik.
Hasil dari penelitian di Madrasah Ibtidaiyah Islamiyah Banyurip Ageng 01 bahwa proses inernalisasi internalisasi nilai-nilai kebudayan dalam pembelajaran membatik pada kelas V di MII Banyurip Ageng 01 dilakukan sejak awal berdirinya sekolah dengan seiringnya waktu sudah menjadi kebiasaan bagi setiap pendidik dan peserta didik. Tetapi dalam berjalannya waktu, proses pembelajaran sedikit banyak perubahan sejak didirikan sampai saat ini kegiatan-kegiatan masih berjalan. Proses pembelajaran batik berlangsung dengan segala keterbatasan fasilitas atau sarana dan prasarana yang tersedia. Faktor pendukung yang menghasilkan pada keberhasilan dalam menginternalisasikan nilai-nilai kebudayaan melalui pembelajaran batik antara lain sebagai berikut: sikap positif siswa terhadap pelajaran, tingkat kecakapan tenaga pendidik, menjadikan peserta didik memiliki pengetahuan yang maksimal. Sedangkan faktor penghambat antara lain: masih adanya tenaga pendidik menggunakan metode pembelajaran yang kurang bervariasi, kurang adanya bimbingan dari orang tua siswa pada saat siswa belajar dirumah
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Dewi Tyas Zuraizah - Personal Name
|
| Student ID |
182203130029
|
| Dosen Pembimbing |
Nasokah, Alh., M.Ag. - - Dosen Pembimbing 1
|
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86232
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Pendidikan Guru MI
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2017 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |