<![CDATA[IMPLEMENTASI BAHTSUL MASIL KITAB FATKHUL QORIB DAN SAFINATUNNAJA DI PONDOK PESANTREN ULUMUL QUR'AN AL-QINDILIYYAH KALIBEBER, MOJOTENGAH, WONOSOBO]]>
Ririn Hastari
Pengarang
Luluk Alawiyah,M.Pd
Dosen Pembimbing 2
Dr. H. Ngarifin Shidiq, Alh, M.Pd.I
Dosen Pembimbing 1
Asep Sunarko, M.Pd.I
Penguji 2
Mukromin, Alh, M.Ag
Penguji 1
Ririn Hastari. Implementasi Bahtsul Masail Kitab Fathul Qorib danSafinatunnaja di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Al-QindiliyyahKalibeber, Mojotengah, Wonosobo . Skripsi, Wonosobo: Fakultas IlmuTarbiyah dan Keguruan. Universitas Sains Al-Qur’an Jawa Tengah di Wonosobo,2022.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: (1) Pelaksanaan kegiatanbahtsul masail kitab fathul qorib dan safinatunnaja di Pondok Pesantren UlumulQur’an Al-Qindiliyyah (2) Peran kegiatan bahstul masail masail kitab fathul qoribdan safinatunnaja di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Al-Qindiliyyah (3) Faktorpenghambat pelaksanaan kegiatan bahstul masail kitab fathul qorib dansafinatunnaja di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Al-Qindiliyyah. Metode yangdigunakan adalah penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulandata menggunakan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknikanalisis data yang digunakan adalah: reduksi data, penyajian data, dan penarikankesimpulan.Penelitian dilatar belakangi oleh banyaknya permasalahan yang munculdi tengah masyarakat sebagai akibat dari adanya perkembangan IPTEK dankemajuan zaman. Permasalahan yang ada tentunya membutuhkan kejelasanhukum. Oleh karena itu, para santri diharuskan untuk berlatih memiliki pemikirankritis agar mampu menyelesaikan permasalahan tersebut, salah satunya melaluiforum bahstul masail.Hasil penelitian menunjukan bahwa bahtsul masail kitab fathul qorib dansafinatunnaja di Pondok Pesantren Ulumul Qur’an Al-Qindiliyyah memilikibeberapa komponen dan tahapan. Peran bahtsul masail ini dapat dilihat daribeberapa aspek,seperti kemampuan santri dalam memahami dan mendeskripsikanmasalah, usaha pencarian jawaban berdasar sumber kuat dan relevan, identifikasidan analisis jawaban berdasar keterkaitan dengan masalah yang dibahas, danpenetapan jawaban yang paling tepat sebagai solusi dari masalah tersebut.Pelaksanaan bahtsul masail kitab fathul qorib dan safinatunnaja menemuibeberapa hambatan seperti tingkat keberanian dan rasa percaya diri santri masihrendah, sumber referensi jawaban yang belum lengkap, kurang maksimalnyakemampuan dan minat santri dalam membaca kitab kuning, serta kedatangansantri dalam forum bahtsul masail yang tidak tepat waktu.
Kata Kunci: Bahtsul masail, berpikir kritis.