Farah Adiibah Salma Nathis
Pengarang
Achmad Affandi, S.E., M.M.
Dosen Pembimbing 2
Dr. Ahmad Guspul, S.E, M.M
Dosen Pembimbing 1
Eni Candra Nurhayati, S.Pd., M.M.Pd
Penguji 2
Dr. M. Elfan Kaukab, S.E., M.M., M.H.I., Ak.
Penguji 1
Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh toxic leadership danpsychological well-being terhadap job performance dengan work engagement sebagai variabel mediasi pada karyawan PT. Barito Wonosobo, yang mengalami penurunan kinerja selama emapt tahun terakhir. Metode - Penelitian ini menggunakan pendektan kuantitatif dengan teknik sampel jenuh pada 40 karyawan. Data dikumpulkan melalui kuesioner dan dianalisis menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) berbasis Partial LeastSquare (PLS) melalui SmartPLS 4. Hasil- Hasil penelitian ini menunjukkan toxic leadership berpengaruh negatif terhadap job performance, sedangkan psychological well-being berpengaruh positif. Keduanya juga berpengaruh signifikan terhadap work engagement. Selainitu, work engagement terbukti memediasi hubungan antara toxic leadership dan psychological well-being terhadap job performance.Implikasi - Perusahaan perlu menciptakan lingkungan kerja yang sehat, meningkatkan kesejahteraan psikologis, serta menghindari gaya kepemimpinan yang merusak untuk mendorong keterlibatan kerja dan meningkatkan kinerja karyawan.Orisinalitas – Penelitian ini menyoroti peran mediasi work engagement dalam hubungan antara toxic leadership dan psychological well-being terhadap kinerja, khususnya dalam konteks perusahaan transportasi daerah.
Kata kunci: Toxic Leadersip, Psychological Well-Being, Work Engagement, JobPerformance, PLS-SEM