Muhfid Al Munawar
Pengarang
Nulngafan, S.Kom., M.Kom
Dosen Pembimbing 2
Adi Suwondo, S.Kom.,M.Kom
Dosen Pembimbing 1
Nahar Mardiyantoro, M.Kom.
Penguji 2
Adi Suwondo, M.Kom
Penguji 1
Keterbatasan jumlah tenaga medis di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama seperti Puskesmas Purwanegara 1 sering kali menyebabkan pengambilan keputusan terapi dilakukan tanpa kehadiran dokter, terutama bagi pasien Program Rujuk Balik (PRB) yang mengalami gejala tambahan ringan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, penelitian ini mengembangkan sistem pendukung keputusan (SPK) berbasis Fuzzy Analytic Hierarchy Process (Fuzzy AHP) guna merekomendasikan obat secara objektif dan terukur. Penentuan kriteria dalamsistem dilakukan melalui wawancara dengan dokter PRB untuk menjamin relevansi klinis, dan menghasilkan enam kriteria utama: efikasi terapi, keamanan, kepatuhan penggunaan, kesesuaian dengan pedoman, interaksi dan komorbiditas, serta ketersediaan obat. Sistem dibangun menggunakan pendekatan web-baseddengan framework Laravel, dan diuji melalui studi kasus serta blackbox testing. Hasil pengujian menunjukkan bahwa sistem mampu menghasilkan rekomendasi obat yang konsisten dan akurat berdasarkan nilai bobot kriteria. Uji sensitivitas juga menunjukkan bahwa sistem memiliki tingkat stabilitas yang tinggi terhadap variasi bobot input. Dengan demikian, sistem ini dapat menjadi alat bantu yang efektif bagi tenaga medis non-dokter dalam memberikan terapi awal kepadapasien PRB, tanpa mengesampingkan standar klinis yang berlaku. Pengembangan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas layanan kesehatan primer dan mengurangi ketergantungan penuh pada dokter dalam pengambilan keputusanterapi obat.Kata Kunci: Sistem Pendukung Keputusan, Fuzzy AHP, Rekomendasi Obat,Program Rujuk Balik, PRB