<![CDATA[EVALUASI GEOMETRIK JALAN DI TIKUNGAN BLACKSPOT PADA JALAN BUKIT BARISAN BATUR KABUPATEN BANJARNEGARA (STUDI KASUS :]]>
Salim Alif Sabila Rosyad
Pengarang
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Dosen Pembimbing 2
Tri Hidayat,S.T.,M.T
Penguji 2
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Penguji 1
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 34 Tahun 2006 tentang Jalan dijelaskan bahwa penyelenggaraan jalan yang konsepsional dan menyeluruh perlu melihat jalan sebagai suatu kesatuan sistem jaringan jalan yang mengikat dan menghubungkan pusat-pusat kegiatan. Dalam hubungan ini dikenal sistem jaringan jalan primer dan sistem jaringan jalan sekunder. Padasetiap sistem jaringan jalan diadakan pengelompokan jalan menurut fungsi, status, dan kelas jalan. Pengelompokan jalan berdasarkan status memberikan kewenangan kepada Pemerintah untuk menyelenggarakan jalan yang mempunyai layanan nasional dan pemerintah daerah untuk menyelenggarakan jalan di wilayahnya sesuai dengan prinsip-prinsip otonomi daerah. Kecelakaan lalu lintas merupakan serangkaian kejadian yang pada akhirnya sesaat sebelum terjadi kecelakaan didahului oleh gagalnya pemakai jalan dalam mengantisipasi keadaan sekelilingnya, termasuk dirinya sendiridan kecelakaan lalu lintas mengakibatkan terjadinya korban atau kerugian harta benda. Dalam peristiwa kecelakaan tidak ada unsur kesengajaan, sehingga apabila terdapat cukup bukti ada unsur kesengajaan maka peristiwa tersebut tidak dapat dianggap sebagai kasus kecelakaan (Haryono, 2013).Metode penelitian yang digunakan adalah berupa observasi secara langsung pada objek lapangan yang akan diteliti yaitu berdasarkan data kondisi geometrik jalan tikungan di lapangan. Selanjutnya melakukan pengumpulan beberapa data yang didapatkan di lapangan dan melakukan analisis data berdasarkan data yang diperoleh dan menyesuaikan data tersebutke pada standar yang berlaku yaitu Tata Cara Perencanaan Geometrik Jalan Antar Kota dengan menggunakan metode Bina Marga tahun 2021.Nilai Accident Rate pada ruas Jalan Bukit Barisan Batur Kabupaten Banjarnegara dengan menggunakan Metode EAN (Eqivalent AccidentNumber) mengalami kenaikan dari tahun 2020 – 2021, mengalami penurunandi tahun 2022 dan kembali naik pada tahun 2023 – 2024, dalam kurun waktu 5tahun dimulai tahun 2020 sampai 2024, dengan nilai sebesar 30,33,15,57,dan60. Berdasarkan kategori kecelakaan nilai tertinggi pada tahun 2024 yaitu 66,termasuk dalam kategori Cukup Berbahaya (CB).Pada ruas Jalan Bukit Barisan Batur Kabupaten Banjarnegara sebaiknyad ilengkapi rambu – rambu jalan dan penerangan jalan sehingga jarakpandang dapat terpenuhi. Memasang rambu tikungan baru dan rambu hati-hati sebelummemasuki tikungan untuk memberitahu pengemudi bahwa ketika melewati tikungan tersebut tidak melebihi rambu lalu lintas kecepatan. Katakunci :GeometrikJalan,TikunganBlackspot