<![CDATA[Optimasi Penggunaan Tenaga Kerja Konstruksi Oleh Kontraktor dengan Metode Simplex Pada Proyek Pembangunan Gedung Pediatric Tower Rumah Sakit “JIH” Yogyakarta Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar]]>
Nila Ayu Ardaningsih
Pengarang
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 2
Ir. Ashal Abdussalam, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing 1
Agus Juara, S.T.M.T
Penguji 2
Ir. Ashal Abdussalam, S.T., M.T.
Penguji 1
Dalam proses pekerjaan konstruksi, berbagai kendala dapat muncul secara tidak terduga, salah satunya berkaitan dengan sumber daya manusia atau tenaga kerja, yaitu keterbatasan jumlah tenaga kerja. Pelaksanaan kegiatan konstruksi yang melibatkan banyak kegiatan, tentu membutuhkan perencanaan jumlah tenaga kerjayang matang. Pihak kontraktor diharapkan dapat melakukan pengendalian berkaitan dengan biaya proyek dan perencanaan tenaga kerja untuk meminimalisir kerugian. Optimasi merupakan pendekatan matematis yang digunakan untuk mencapai efisiensi maksimum dalam alokasi sumber daya, baik berupa tenaga kerja, biaya,maupun waktu. Optimasi memungkinkan kontraktor untuk mengidentifikasi kombinasi alokasi tenaga kerja yang menghasilkan hasil terbaik dalam batasan anggaran dan produktivitas yang telah ditentukan. Metode simpleks merupakan salah satu model umum dalam teknik pemograman linnier yang dapat digunakan untuk pemecahan masalah pengalokasian sumber-sumber daya yang terbatas secara optimal untuk mencapai hasil yang optimal, yaitu suatu hasil yang mencerminkan sasaran tertentu yang paling baik(menurut model matematis) diantara alternatif-alternatif lainnya Hasil penelitian menunjukkan bahwa alokasi tenaga kerja optimal mencakup63 pekerja, 11 tukang batu, 1 tukang besi, 1 kepala tukang batu, 1 kepala tukang besi, dan 3 mandor. Biaya tenaga kerja awal sebesar Rp 8.525.000 per hari berhasil dioptimalkan menjadi Rp 7.565.000 per hari, memberikan penghematan sebesar11,26%. Dengan demikian, metode simplex terbukti mampu meningkatkan efisiensi pengelolaan tenaga kerja tanpa mengorbankan produktivitas dan kualitas pekerjaan. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan metode simplex dalam pengelolaan sumber daya konstruksi, tidak hanya terbatas pada tenaga kerja tetapi juga material dan peralatan. Penelitian lanjutan diharapkan dapat mengeksplorasi penerapan metode ini pada sumber daya lain untuk meningkatkan efisiensi danefektivitas proyek secara keseluruhan. Kata Kunci, Optimasi, Metode simpleks, Software LiPS