<![CDATA[ASSESSMENT GREEN CONSTRUCTION MENGGUNAKAN MODEL ASSESSMENT GREEN CONSTRUCTION (MAGC) (Studi Kasus :]]>
Meisya Isnaeni Wardani
Pengarang
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 1
Ir. Ashal Abdussalam, S.T., M.T.
Dosen Pembimbing 2
Agus Juara, S.T.M.T
Penguji 1
Ir. Ashal Abdussalam, S.T., M.T.
Penguji 2
Kegiatan konstruksi merupakan salah satu sektor yang memberikan kontribusibesar terhadap lingkungan, seperti peningkatan emisi karbon, penggunaan energiyang tinggi, dan produksi limbah. Sebagai upaya untuk mengatasi permasalahantersebut, konsep green construction mulai banyak diterapkan sebagai upayamenciptakan pembangunan yang lebih ramah lingkungan.Green construction adalah konsep pembangunan yang memperhatikanefisiensi sumber daya, pengurangan dampak lingkungan, dan keberlanjutan.Penilaian dilakukan menggunakan Model Assessment Green Construction(MAGC) yang terdiri dari 6 aspek, 16 faktor, dan 142 indikator.Metode penelitian yang digunakan adalah survei dan wawancara, sertapengisian kuisioner oleh pihak proyek. Data dianalisis menggunakan metodeAnalytical Hierarchy Process (AHP) untuk mendapatkan bobot tiap aspek danmenghitung tingkat penerapan green construction.Didapatkan hasil penelitian dari pengolahan data menggunakan ModelAssessment Green Construction bahwa Proyek Pembangunan DPMall ExpansionSemarang telah menerapkan prinsip green construction dengan capaian NGC10,95 atau 49,95% dari NGCIdeal 21,92. Namun masih terdapat kekurangan padafaktor tepat guna lahan, yang terkendala keterbatasan ruang. Solusi yang diambiladalah dengan penyediaan area rooftop garden di lantai 3 gedung eksisting.Diharapkan pada penelitian selanjutnya dilakukan pendampingan padaresponden/expert saat pengisian kuisioner, hal ini bertujuan untuk membanturesponden memahami setiap pertanyaan dengan baik sehingga data yang diperolehlebih akurat.
Kata Kunci :Green Construction, MAGC, Konstruksi Gedung, AHP, DP MallExpansion.