Prodi Magister Ilmu Al-Qur'an
NAZ}ARA رظن DALAM AL-QUR’AN PERSPEKTIF SEMANTIK TOSHIHIKO IZUTSU
XML
Dalam al-Qur'a>n, terdapat istilah-istilah penting yang memiliki peranankrusial dalam membentuk struktur konseptual pandangan dunia al-Qur'a>n, salahsatunya adalah kata naz}araرظن . Kata ini sangat menarik untuk dibahas karenamaknanya yang fleksibel dan sering berubah sesuai dengan konteks kalimatnya.Dalam kajian ilmu nahwu, naz}araرظن umumnya diartikan sebagai melihat.Namun, dalam beberapa ayat al-Qur'a>n, kata tersebut justru memiliki makna yangberbeda beda. Perbedaan ini dapat menimbulkan kebingungan, karenaketidaktahuan tentang suatu kosakata dapat berimplikasi pada kurangnyapemahaman terhadap teks secara keseluruhan.Penelitian ini, menggunakan metode Library Reseacrh yang bertujuanuntuk mengetahui konsep makna kata naz}ara yang terdapat di dalam al-Qur’a>ndengan menggunakan analisis semantik yang diperkenalkan oleh pakar lingustikasal Jepang Toshihiko Izutsu. Melalui analisis semantik ini, penulis dapatmengungkap makna dasar serta makna relasional yang terdiri dari analisissintagmatik dan paradigmatik. selain itu, pendekatan ini juga mencakup studisinkronik dan diakronik yang meliputi periode pra-Qur'an, Qur'an, dan pascaQur'an.Danhasilakhirdaripenelitianini,ialahpemahamanyanglebihmengenaiweltanschauung/ pandangan al-Qur’a>n terhadap kata yang diteliti. Dalampenelitian ini, telah ditemukan penyebutan kata naz}araرظن beserta derivasinyadalam al-Qur’a>n sebanyak 129 kali dalam 115 ayat pada 48 surat. Penafsiranterhadap kata naz}araرظن dalam khazanah Tafsir pun beragam, dalam hal inipenulis mengambil Tiga penafsiran, yakni Tafsir klasik, Tafsir modern dan Tafsirkontemporer yang mana dari ketiga penafsiran tersebut memberikan makna katanaz}araرظن yang bersifat netral mendapat pemaknaan menyaksikan, menunggu,memperhatikan dan memikirkan berdasarkan pikiran seseorang.\Dengan menggunakan analisis semantik, seperti yang paparkansebelumnya, maka penelitian ini, menghasilkan sebuah kesimpulan bahwa maknadasar kata naz}ara رظن adalah melihat. Sedangkan makna relasional kata naz}araرظن dalam al-Qur’a>n menyaksikan, memikikiran, memperhatikan, menunggu dankemurahan. Perbedaan pemaknaan tersebut, tergantung pada konsep-konsep yangmengelilingi kata naz}araرظن diletakkan. Kemudian, secara Historis pemaknaankata naz}araرظن melalui 3 periode yakni; 1. Pada periode pra qur’anik, kata naz}araرظن bermakna melihat dengan indra mata. 2. Periode qur’anik, kata naz}araرظنyang memiliki makna dasar melihat mengalami perubahan makna ketikadisandingkan dengan konsep lain. 3. Periode pasca Qur’anik kata naz}araرظنmemiliki pemaknaan kembali kepada makna awal melihat dengan indra mata,namun bergantung pada relasi makna kata yang mengitarinya. Dan terakhir,weltancshauung dari kata naz}araرظن dalam al-Qur’a>n adalah bahwa konsepnaz}araرظن menyapa dunia, dengan mempersembahkan visi Qur’ani yang melalui3 perspektif. Yakni; Perspektif Ilahi (Tadabbur), Perspektif Ijtima>I (Musya>hadah).Dan perspektif Nafsi (Ta’ammul, Tafakkur dan I’ibar).
Kata Kunci : Naz}araرظن , Semantik Toshihiko Izutsu
Detail Information
Item Type |
Tesis
|
---|---|
Penulis |
Muhammad Rif’al Amin, S.Ag - Personal Name
|
Student ID |
29532223
|
Dosen Pembimbing |
Dr. KH. Ahsin Wijaya, M.Ag., Alh - - Dosen Pembimbing 1
Dr. Lilik Rochmad Nurcholiso, Lc., MA - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
76131
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |