PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TERHADAP KEPEMIMPINAN PEREMPUAN SEBAGAI PEJABAT PUBLIK (STUDI HERMEUNETIKA TAFSIR KLASIK DAN KONTEPORER)

Detail Cantuman

Prodi Magister Ilmu Al-Qur'an

PENAFSIRAN AYAT-AYAT AL-QUR’AN TERHADAP KEPEMIMPINAN PEREMPUAN SEBAGAI PEJABAT PUBLIK (STUDI HERMEUNETIKA TAFSIR KLASIK DAN KONTEPORER)

XML

Seiring perkembangan zaman, sekarang berkembang isu tetangkepemimpinan perempuan yang telah merambah diberbagai dimensi kehidupan.Banyak perempuan menjadi pemimpin instansi seperti kepala sekolah, dewan,perusahan, dan ada pula yang menjadi hakim di peradilan agama, banyak pula yangjadi politisi padahal kenyataan itu tabu pada era sebelumnya.Terdapat beberapapersoalan yang menjadi perhatian para ulama terkait dengan peran dan kiprahperempuan di ranah publik. Termasuk persoalan yang diperdebatkan dalam kajianfikih Islam ialah keterlibatan perempuan di wilayah umum, yaitu memegangjabatan atau posisi sebagai politisi.Penelitian kualitatif deskriptif digunakan dalampenelitian ini. Dengan kata lain, tujuan kajian ini adalah untuk mengkarakterisasisubstansi ayat-ayat yang berkaitan dengan hal tersebut. Hasil penelitian ini 1)hermeneutika kepemimpinan perempuan merupakan suatu pendekatan yangmengkaji dan menafsirkan teks-teks agama dan sosial dengan mempertimbangkankonteks zaman dan situasi yang berkembang. Dalam Islam, pandangan terhadapkepemimpinan perempuan sangat dipengaruhi oleh cara teks-teks tersebut dipahamidan diterjemahkan. Dengan menggunakan pendekatan hermeneutika, kita dapatmelihat bahwa prinsip utama dalam kepemimpinan Islam adalah kompetensi,keadilan, dan tanggung jawab, bukan semata-mata gender. Hal ini membukapeluang bagi perempuan untuk memimpin dalam berbagai sektor, baik di ranahpublik maupun privat, asalkan mereka memiliki kemampuan yang memadai. 2)Kajian mengenai tafsir Asy-Sya’rawi dan Tafsir Jalalain terhadap kepemimpinanperempuan menggambarkan dua pendekatan yang berbeda dalam menafsirkanperan perempuan dalam Islam. 3) Jalaluddin As-Suyuti maupun Syaikh MutawalliAsy-Sya'rawi memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pemahamankepemimpinan perempuan dalam Islam, meskipun dengan pendekatan yangberbeda. As-Suyuti cenderung lebih konservatif dengan menekankan peran lakilakisebagai pemimpin dalam rumah tangga berdasarkan prinsip-prinsip syariatyang mengatur pembagian peran gender
Kata Kunci : Heremenutika, kepemimpinan Perempuan, tafsir.


Detail Information

Item Type
Tesis
Penulis
Student ID
27832223
Dosen Pembimbing
Dr. H. Mahfudz Junaedi, M.H. - - Dosen Pembimbing 1
Dr.H.Abdurrahman Al-Asy'ari,M.Pd - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
76131
Edisi
Published
Departement
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail