Prodi Magister Ilmu Al-Qur'an
KONSEP UKHUWAH PERSPEKTIF TAFSIR AL IBRIZ DALAM KONTEKS KEINDONESIAAN
- Bagikan:
Indonesia sebagai sebuah negara yang luas dan kaya budaya, diidentifikasidengan kebragaman yang melibatkan Masyarakat dengan berbagai latar belakangbudaya yang berbeda. Keberagaman ini tidak hanya mencakup aspek multicultural,yang menyoroti keberagaman buadaya namun juga multi-etnis. Selain itu, karaktermulti agama juga menjadi bagian yang tak terpisahkan dari identitas Indonesia,dengan warga negara yang menganut agama yang berbeda-beda. Adanyakeberagaman tersebut diharapkan terciptanya hubungan saling mengenal danmenghargai antar-individu, yang pada gilirannya dapat memupuk rasa kebersamaandan harmoni dalam Masyarakat. Al-Qur’an menekankan pentingnya persatuan dankasih sayang tidak hanya kepada sesama muslim, namun lebih luas kepada sesamaciptaan Allah. Inilah yang disebut dengan ukhuwah atau persaudaraan yang harussenatiasa terpatri dalam masing-masing pribadi Masyarakat. Dalam konteksmoderniasasi, nilai-nilai persaudaraa semakin diperlukan untuk menghadapitantangan individualism, dehumanisasi, dan konflik akibat perbedaan pemahamanagama.Penelitian ini menganalisis konsep ukhuwwah perspektif tafsir Al Ibriz karyaKyai Bisri Mustofa, dengan menitikberatkan pada interpretasi Kyai Bisri terhadapayat-ayat terkait ukhuwwah yang dihubungkan dalam konteks ke-Indonesiaan. Studiini menyoroti jenis-jenis ukhuwwah yang disebutkan dalam Al-Qur’an sertabagaimana Kyai Bisri mengistilahkan kembali jenis ukhuwwah tersebut berdasarkanpenafsiran khas Kyai Bisri sehingga terbentuklah konsep atau Gambaran ukhuwahmenurut Kyai Bisri yang diimplementasikan dalam kehidupan masyarakat. Adapunjenis penelitian ini adalah termasuk dalam penelitian kualitatif dengan pendekatankepustakaan. Adapun data primer yang digunakan dalam penelitian ini adalah TafsirAl Ibriz karya K.H. Bisri Mustofa serta kitab-kitab karya beliau yang lain serta jurnaldan buku yang relevan dengan topik penelitian sebagai data sekunder gunamemperkuat analisis.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tafsir Al Ibriz mengidentifikasiberbagai istilah persaudaraan, seperti sedulur tunggal bapak-tunggal ibu untukmenyatakan saudara se-nasab, sedulur sepersuson atau saudara sepersusuan, sedulursebongso, sedulur konco dan sedulur islam untuk menyatakan persaudaraan sesamamuslim. Kyai Bisri menerapkan nilai-nilai ukhuwah dengan menjadi mediator konflikdan senantiasa mengutamakan islah, serta menerapkan ukhuwah kemanusiaan melaluisikap toleran terhadap non-Muslim. Sikapnya yang penuh kasih dan toleransi berhasilmenciptakan hubungan lintas agama yang harmonis, mempererat persaudaraandengan mengedepankan tradisi lokal yang arif.
Kata kunci: Ukhuwah, Al Ibriz, K.H. Bisri Mustofa
Detail Information
| Item Type |
Tesis
|
|---|---|
| Penulis |
Ulfah Aditya, S.S. - Personal Name
|
| Student ID |
264.31.2.22
|
| Dosen Pembimbing |
Dr. Lilik Rochmad Nurcholisho, Lc., MA. - - Dosen Pembimbing 1
Drs. Ahsin Wijaya, Alh., M.Ag - - Dosen Pembimbing 2 |
| Penguji |
Dr. Lilik Rochmad Nurcholiso, Lc., M.A - - Ketua Penguji
Dr. H. Asyhar Kholil, Lc., M.A. - - Penguji 1 Dr. Samsurrohman, M.S.I - - Penguji 2 |
| Kode Prodi PDDIKTI |
76131
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir (S2)
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |