Durin Farida
Pengarang
Dr. H. Asyhar Kholil, Lc., M.A.
Dosen Pembimbing 2
Dr. H. Mahfudz Junaedi, M.H.
Dosen Pembimbing 1
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I
Penguji 1
Dr. H. Mahfudz Junaedi, M.H.
Penguji 2
Dr. Lilik Rochmad Nurcholiso, Lc., M.A
Ketua Penguji
Bahasa Arab merupakan bahasa yang memiliki kekayaan kosa kata. Satuasal kata dapat dibentuk menjadi berbagai macam bentuk dan menyebabkan perbedaan makna sesuai dengan kaidah ziyadah al-mabna tadullu ‘ala> ziyadah al-ma’na. Sementara Al-Qur’an merupakan kitab berbahasa Arab yang mengandung berbagai jenis keilmuan, baik ilmu tata bahasa (morfologi dan sintaksis), sosial,hukum dan lainnya. Salah satu pembahasan dalam Al-Qur’an yang penting untuk dikaji dan diketahui adalah terkait tema pernikahan.Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan ragam bacaan ayat-ayat pernikahan dalam tafsir Al-Baghawi berdasarkan teori morfosintaksis, sertamenganalisis nilai fungsional penafsiran ayat tersebut terhadap konteks kehidupan masa kini menggunakan sudut pandang teori filsafat kebenaran pragmatis. Metode yang digunakan adalah kepustakaan (library research) dengan metode analisa deskriptif-analitis.Hasil dari deskripsi morfosintaksis pada ayat-ayat pernikahan adalah terjadi proses afiksasi berupa prefiks, sufiks dan konfiks. Sehingga proses tersebut mempengaruhi perbedaan pola atau wazan yang diikuti. Dari segi analisis sintaksis hanya ditemukan satu lafaz yang berbeda dari segi tanda baca fungsionalnya, yang mana hal tersebut berimplikasi pada kedudukan suatu lafaz dalam susunan kalimat,serta menyebakan munculnya perbedaan makna dalam penafsiran. Sertadinyatakan bahwa penafsiran Al-Baghawi terkait ayat-ayat pernikahan dalam kitab Ma’alim al-Tamzil memiliki nilai fungsional yang bersifat relatif. Sebagian besar penafsiran tersebut mengandung suatu yang bermanfaat apabila diaplikasikan di masyarakat secara umum. Namun, ditemukan pula satu penafsiranyang bersifat temporal, sehingga kebenarannya secara pragmatis terbukti pada masanya dan tidak berlaku pada masa kini. Relativitas kebenarannya tergantung pada sosial-budaya masyarakat yang menerimanya.
Kata Kunci: Ayat Pernikahan, Morfosintaksis, Penafsiran, Pragmatis.