Prodi Pendidikan Agama Islam
ANALISIS NILAI-NILAI PEMBELAJARAN PENGENDALIAN EMOSI DALAM BUKU “JANGAN MARAH, BAGIMU SURGA” KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR: PERSPEKTIF PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
XML
Melihat fenomena sekarang, banyak orang yang mengabaikan pentingnyapengendalian emosi yang mengakibatkan bermunculan kasus-kasus tentang orangyang tidak bisa mengendalikan emosinya dengan baik. Tidak jarang kasus-kasustersebut muncul di kalangan siswa, dimana siswa tidak bisa mengontrol emosinyakepada temannya bahkan kepada gurunya sendiri. Maka dari itu, perlu adanyapenanaman nilai-nilai pengendalian emosi yang diajarkan sejak dini untukmenghindari adanya kasus serupa di kemudian hari. Penelitian ini bertujuan untuk:1) Mengetahui nilai-nilai pembelajaran pengendalian emosi dalam buku “JanganMarah, Bagimu Surga” karya Salman Rusydie Anwar. 2) Mengetahui relevansinilai-nilai pembelajaran pengendalian emosi dalam buku “Jangan Marah, BagimuSurga” karya Salman Rusydie Anwar dengan Pendidikan Agama Islam. 3)Mengetahui pendekatan yang dapat dilakukan untuk mengajarkan nilai-nilaipembelajaran pengendalian emosi dalam buku “Jangan Marah, Bagimu Surga”karya Salman Rusydie Anwar kepada siswa.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan teknikpengumpulan data menggunakan tinjauan pustaka (literature review). Teknikanalisis data pada penelitian ini menggunakan teknik kualitatif deskriptif untukmenganalisis data yang diperoleh meliputi tahap reduksi, penyajian data danpenarikan kesimpulan dengan penyajian informasi dalam bentuk kata-katamaupun dalam bentuk kalimat / narasi.Penelitian ini menyimpulkan bahwa dalam buku “Jangan Marah, BagimuSurga” karya Salman Rusydie Anwar menjelaskan berbagai nilai-nilaipengendalian emosi menurut ajaran islam, seperti kesabaran, memaafkan,bersyukur dan pengendalian amarah yang menjadi fokus utamanya. Nilai-nilai inisangat relevan dengan pendidikan agama Islam sehingga nilai-nilai pengendalianemosi dalam buku “Jangan Marah, Bagimu Surga” dapat dijadikan bahan ajaruntuk pembelajaran pengendalian emosi. Untuk memberikan pengalaman belajaryang bermakna strategi pembelajaran demokratis dan laissez-faire dapatdigunakan untuk pembelajaran keduanya menekankan kebebasan denganpendekatan yang berbeda. Demokratis mengutamakan partisipasi aktif siswa,seperti dalam kisah Abu Dzar al-Ghifari yang mengubah keputusan berdasarkanpemahaman nilai bersama. Laissez-faire memberi kebebasan penuh kepada siswauntuk mengatur pembelajaran mereka, seperti Nabi Yunus yang meninggalkankaumnya. Keduanya perlu diimbangi dengan pengawasan agar tidak berdampaknegatif.
Kata kunci: Pengendalian Emosi, Pengendalian Amarah, Buku Jangan Marah,Bagimu Surga
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Siti Wahyu Widiana - Personal Name
|
Student ID |
2021010072
|
Dosen Pembimbing |
KH. Mukromin, Alh, M.ag - - Dosen Pembimbing 1
M. Yusuf Amin NUgroho SH.I, M.Pd.I. - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |