Rose Rozanah, S.Ag
Pengarang
Dr. H. Machfudz Junaedi, M.H.
Dosen Pembimbing 1
Dr. Maurisa Zinira, S.Th.I.,M.A
Dosen Pembimbing 2
Dr. H. Machfudz Junaedi, M.H.
Penguji 2
Dr. Nurul Mubin, M.S.I
Penguji 1
Dr. Lilik Rochmad Nurcholiso, Lc., M.A
Ketua Penguji
Seiring berjalannya waktu, istilah Yahudi menjadi sangat bervariasitergantung pada konteks budaya, sosial, politik, dan agama masing-masingindividu atau suatu kelompok. Penyebutan Yahudi di zaman sekarang misalnya,telah mengalami perubahan makna. Makna Yahudi secara umum yakni sebutanbagi setiap orang yang meyakini agama Yahudi. Sedangkan makna Yahudi dizaman sekarang bukan lagi sebagai kaum kebangsaan. Akan tetapi, berkembangmenjadi sebuah agama atau pemeluk agama, atau sebutan untuk seseorang yangmemeluk agama, sehingga saat ini bisa disebut dengan agama Yahudi. Disamping itu, istilah Israil pun berubah menjadi identitas kewarganegaraan suatubangsa.
Penelitian ini membahas telaah historis ayat-ayat Al-Qur'an tentangYahudi dalam penafsiran Buya Hamka. Dengan menggunakan teori hermeneutikaSchleiermacher, penelitian ini mengungkap makna gramatikal dan psikologis darilafadz Yahudi.
Penelitian ini juga menggunakan metode historis untukmenganalisis penafsiran Buya Hamka.Hasil penelitian menunjukkan bahwa makna gramatikal lafadz Yahudimemiliki berbagai konotasi tergantung pada latar belakang kisahnya. Sementaraitu, makna psikologisnya dipengaruhi nilai-nilai tasawuf dan kondisi sosial-politik.Dalam menafsirkan menunjukkan bahwa Buya Hamka menggunakan pendekatankontekstual dalam menafsirkan ayat-ayat Yahudi, mempertimbangkan faktorfaktorsejarah, sosial, dan politik. Penafsiran ini memberikan pemahamanmendalam tentang hubungan antara Yahudi dan umat Islam.
Kata kunci: Telaah Historis, Hermeneutika Schleiermacher, Ayat-ayat Yahudi,Buya Hamka