MAKNA AH}SANI TAQWI>M (KAJIAN KOMPARATIF TAFSIR AL-MISHBAH DENGAN TAFSIR AL-MIZAN FI TAFSIR AL-QUR’AN)

Detail Cantuman

Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi

MAKNA AH}SANI TAQWI>M (KAJIAN KOMPARATIF TAFSIR AL-MISHBAH DENGAN TAFSIR AL-MIZAN FI TAFSIR AL-QUR’AN)

XML

Penelitian ini berfokus pada tema makna aḥsanu taqwīm yang terdapat
dalam surat at-Tin. Adapun masalah yang diangkat pada penelitian ini adalah
bagaimana makna ah{sani taqwi>m menurut Quraish Shihab dalam tafsir AlMishbah
dan
bagaimana
makna
ah{sani
taqwi>m
menurut
Thabathaba’i
dalam

tafsir

Al-Mizan serta perbedaan pemaknaan ah{sani taqwi>m menurut kedua
mufassir tersebut.
Penelitian ini menggunakan jenis penelitian pustaka (library reseach),
yang dalam pengumpulan datanya dengan mengidentifikasi dan mengoleksi
bahan-bahan pustaka terutama tafsir Al-Mishbah dan Tafsir Al-Mizan sebagai
sumber primer dan mencari literatur lain yang sesuai dengan tema sebagai
sumber sekunder. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
komparatif (muqaran), yang memungkinkan penulis untuk mengeksplorasi
persamaan dan perbedaan dalam penafsiran makna aḥsani taqwīm antara
kedua tafsir sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban dari rumusan
masalah.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tafsir Al-Mishbah mengatakan
bahwa manusia diciptakan dengan bentuk tubuh yang sempurna, diberi akal
dan fitrah yang baik, serta diberi tanggug jawab sebagai khalifah di bumi. Dan
apabila fisiknya baik tapi akalnya kosong dai ilmu agama maka Allah akan
mengecam orang terebut. Kemudian menurut tafsir Al-Mizan mengatakan
bahwa manusia diciptakan dalam bentuk yang sempurna mencakup akal, fisik,
dan potensi spiritual. Kesempurnaan tersebut juga mencakup kemampuan
manusia dalam membentuk diri sesuai dengan tujuan hidupnya yang lebih
tinggi, yakni menjalani kehidupan dengan sebaik-baiknya dan menjalin
hubungan yang lebih baik dengan Allah. Adapun persamaannya yaitu terletak
pada kesempurnaan fisik dan akal manusia serta keduanya sepakat bahwa
manusia berada pada posisi yang lebih tinggi dibanding dengan makhluk
lainnya. Adapun perbedaan keduaya yaitu tafsir Al-Mishbah lebih menekankan
bahwa manusia yang memiliki fisik baik tapi akalnya kosong maka Allah akan
mengecam orang tersebut sedangakan tafsir Al-Mizan menekankan pada
potensi spiritual manusia yang dapat dikembangkan melalui perbaikan diri,
hubungan dengan tuhan dan kehidupan moral.

Kata Kunci: Aḥsani Taqwīm, Tafsir Al-Mishbah, Tafsir Al-Mizan


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
ANISATUL MUALIMAH - Personal Name
Student ID
2021080040
Dosen Pembimbing
Dr. Lilik Rochmaf N., Lc., MA. - - Dosen Pembimbing 1
Sawaun, Alh., S.Th.I., M.Hum - - Dosen Pembimbing 2
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
76231
Edisi
Published
Departement
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Individu Penulis
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail