Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi
STUDI KOMPARATIF KEMAMPUAN MEMBACA ALQUR’AN ANGGOTA MAJELIS KHOTMIL QUR’AN PUTRI DAN NON ANGGOTA MAJELIS DI DESA SIKUNANG KEJAJAR WONOSOBO
XML
Perintah Allah adalah diwajibkan membaca Al-Qur’an bagi seluruh umat
Islam.Selain diwajibkan membaca tapi juga diperintahkan untuk memahami dan
mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari. Dalam proses mempelajari AlQur’an,
masing-masing
orang
melalui
jalur
yang
berbeda
sesuai
keinginanannya.
Contohnya
bagi yang memutuskan menjadi santri maka mereka memutuskan
mempelajari Al-Qur’an mengikuti materi dari Lembaga yang mereka tempati.
Sedangkan di Dusun Siterus, para ibu-ibu yang tidak memungkinkan mondok
kembali. Sebagian dari masyarakat di Dusun Siterus memilih mengikuti majelis
Khotmil Qur’an. Majelis Khotmil Qur’an merupakan wadah bagi individu untuk
meningkatkan kemampuan membaca dan memahami Al-Qur’an secara
berkelompok, dengan pendekatan yang terstruktur dan fokus pada memperbaiki
teknik membaca serta memahami makna ayat-ayat suci. Namun, sebagian dari
mereka tidak mengikuti majelis dan memilih mempelajari Al-Qur’an dirumahnya
masing-masing. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengetahui Mengetahui
kemampuan membaca Al-Qur’an anggota majelis khotmil Qur’an. (2) Mengetahui
kemampuan membaca Al-Qur’an non anggota majelis. (3) Mengetahui perbedaan
kemampuan membaca Al-Qur’an antara anggota majelis Khotmil Qur’an dan
anggota non majelis.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian komparatif kuantitatif dengan
menggunakan studi lapangan (field research). Metode komparatif kuantitatif
digunakan untuk membandingkan dua variabel atau lebih yang berbeda pada dua
sampel atau lebih. Teknik pengumpulan data menggunakan obsevasi, test dan
dokumentasi.
Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa (1) Kelompok A (anggota
majelis khotmil Qur’an) memiliki rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur’an
sebesar 83,6. Dari responden 86,7% (13 orang) mencapai skor diatas 75, yang
menunjukkan kemampuan membaca Al-Qur’an yang baik (2) Kelompok B (non
anggota) memiliki rata-rata nilai kemampuan membaca Al-Qur’an sebesar 62,3.
Dari 15 responden, hanya 20% (3 orang) yang mencapai skor diatas 75, yang berarti
kemampuan membaca Al-Qur’an kelompok B kurang baik (3) Hasil uji hipotesis
menggunakan independent sample t-test menunjukkan nilai signifikansi sebesar
0,000 (p < 0,05). Hal ini mengindikasikan bahwa terdapat perbedaan yang
signifikan antara kemampuan membaca Al-Qur’an anggota Majelis Khotmil
Qur’an dan non-anggota. Dengan demikian, hipotesis alternatif (Ha) diterima,
sementara hipotesis nol (Ho) ditolak.
Kata kunci: Al-Qur’an
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
FANI NUR FADILAH - Personal Name
|
Student ID |
2020080071
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Arif Al-Wasim, S.Pt., M.S.I. - - Ketua Penguji
Sawaun, Alh., S.Th.I., M.Hum - - Penguji 1 Ahmadiy, S.Th.i., M.Hum - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
76231
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |