<![CDATA[TINJAUAN KRIMINOLOGI TERHADAP TAWURAN ANAK MEMBAWA SENJATA TAJAM]]>
ANA FAJRI UTAMI
Pengarang
Dr. Herman Sujarwo, SH., M.H.
Dosen Pembimbing 1
Dr. Linda Ikawati, S.H., M.H
Dosen Pembimbing 2
Ika Setyorini, S.H., M.H.
Ketua Penguji
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I
Penguji 1
Nila Amania, S.H., M.H
Penguji 2
Indonesia adalah negara hukum, hal tersebut diatur dalam Undang
Undang. Dalam pelaksanaan hukum di indonesia mempunyai banyak sumber,
Apalagi untuk anak anak. Sumber hukum untuk anak lebih khusus dibandingkan
untuk orang dewasa. Karena pada dasarnya anak adalah generasi penerus bangsa.
Anak adalah penentu bangsa kelak. Jika anak melakukan tindakan kriminal maka
tindakan pemerintah yang selanjutnya adalah mencegah generasi generasi
selanjutnya agar tidak melaksanakan hal tersebut. Anak yang melakukan tindakan
kejahatan atau kriminal dipelajari dengan Kriminologi. Kriminologi adalah ilmu
pengetahuan yang mempelajari kejahatan. Karena belum ada kriminologi khusus
untuk anak. Faktor-faktor penyebab anak melakukan kejahatan dapat dipelajari
dan ditinjau melalui kriminologi. Anak yang berhadapan dengan hukum sudah
sepatutnya lebih diperhatikan perkembangannya, dan tindakan preventif agar
anak tidak melakukan kejahatan.
Penelitian ini membahas penerapan sistem peradilan pidana anak di
Indonesia dalam konteks kriminologi serta perlindungan anak. Dengan
memanfaatkan metode penelitian kualitatif dan pendekatan yuridis-empiris, penelitian ini mengkaji dinamika penerapan Undang-Undang Nomor 11 Tahun
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak serta faktor-faktor yang memengaruhi
anak sebagai pelaku tindak pidana. Data primer didapatkan lewat wawancara
dengan hakim serta pelaku anak, serta observasi lapangan, sementara data sekunder
dan tersier dikumpulkan dari studi pustaka yang relevan.
Temuan penelitian memperlihatkan bahwa pelanggaran hukum oleh anak
dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti lingkungan sosial, kurangnya pengawasan
orang tua, serta dampak perkembangan zaman. Penerapan sistem peradilan pidana
anak, meskipun berbasis pada prinsip perlindungan dan rehabilitasi, menghadapi
tantangan dalam implementasi, terutama dalam memastikan keseimbangan antara
keadilan bagi korban dan perlindungan hak-hak anak. Kajian ini menyoroti
pentingnya pendekatan yang holistik, melibatkan pemahaman mendalam tentang
faktor-faktor kriminogenik dan penguatan kebijakan hukum yang berbasis pada
kebutuhan anak sebagai generasi penerus bangsa.
Kata Kunci : Tinjauan kriminologi, Hukum Pidana, Peradilan Anak