Prodi Ilmu Hukum
PERAN BALAI PEMASYARAKATAN KELAS II MAGELANG DALAM PROSES DIVERSI ANAK YANG BERMASALAH DENGA HUKUM
XML
Semua orang sangat terkena dampak perubahan zaman. Perubahan
globalisasi membawa perubahan zaman. Kemajuan teknologi yang pesat, yang
memudahkan akses masyarakat terhadap berbagai informasi, merupakan ciri khas
globalisasi. Anak-anak sangat penting bagi keberadaan manusia dan masa depan
suatu negara. Anak mempunyai peranan penting dalam konstitusi Indonesia, yang
dengan tegas menyatakan bahwa negara melindungi hak setiap anak untuk hidup,
berkembang, dan tumbuh serta hak mereka untuk bebas dari diskriminasi dan
kekerasan. Anak yang melakukan kejahatan harus mendapatkan perlakuan yang
manusiawi, pendampingan, dan akses terhadap prasarana dan fasilitas khusus.
Selain itu, hukuman yang diberikan kepada anak juga sudah sesuai dengan yang
terbaik bagi mereka.
Metodologi penelitian penulis adalah penelitian lapangan, yaitu
pengumpulan data langsung dari lapangan tempat penelitian dilakukan. Penelitian
ini bersifat deskriptif-analitik, artinya bertujuan untuk mengumpulkan informasi
yang mencirikan suatu keadaan melalui fenomena sosial, adat istiadat, dan perilaku
yang lazim terjadi di masyarakat. Pendekatan hukum empiris digunakan dalam
penelitian ini. Pengertian normatif, atau peraturan perundang-undangan, diperiksa
oleh lembaga peradilan. Sementara itu, penelitian empiris mencari cara untuk
melihat hukum sebagai realitas sosial dan budaya. Penelitian ini bersifat deskriptif,
atau penyelidikan empiris terhadap penerapan peraturan perundang-undangan. Jadi,
das sein (realitas) adalah studi empiris tentang dunia.
Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa Balai Pemasyarakatan (BAPAS)
berperan penting dalam proses penegakan hukum melalui tanggung jawab
Penelitian Masyarakat (Litmas) Pembina Masyarakat (PK). Dalam rangka
menunaikan tanggung jawabnya di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Magelang,
PK melakukan penelitian masyarakat bersama warga binaan dan anak didik
pemasyarakatan untuk mengetahui sejarah dan permasalahan mereka. Pemantauan,
penyuluhan, dan bantuan Anak yang Berhadapan dengan Hukum (ABH)
merupakan salah satu program pengembangan yang disiapkan di lembaga
pemasyarakatan atau rumah tahanan dengan menggunakan informasi ini dan
inisiatif Lembaga Pemasyarakatan Kelas II Magelang untuk menjaga anak-anak
yang telah melalui proses diversi agar tidak melanggar hukum lagi, telah dilakukan
secara menyeluruh dan menyeluruh. Melalui integrasi pendidikan hukum,
dukungan psikologis, keterlibatan keluarga, pemberdayaan lingkungan sosial, dan
pengawasan yang konsisten, Balai Pemasyarakatan Kelas II Magelang membangun
sistem dukungan yang komprehensif terhadap anak. Program ini bertujuan untuk
membimbing anak-anak menjadi orang dewasa yang bertanggung jawab dan memahami tempat mereka di masyarakat, serta mencegah mereka melakukan
pelanggaran hukum di masa depan.
Kata Kunci: Diversi Anak, Masalah Hukum, Peran
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
ABI MIFTAHURRAHMAN - Personal Name
|
Student ID |
2021090037
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji |
Nila Amania, S.H., M.H - - Ketua Penguji
Dr. Herman Sujarwo, SH., M.H. - - Penguji 1 Reni Nur Aniroh, S.Sy., M.S.I - - Penguji 2 |
Kode Prodi PDDIKTI |
74201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Hukum
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2025 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |