<![CDATA[TINJAUAN VIKTIMOLOGI TERHADAP PSIKOLOGIS ANAK KORBAN KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA]]>
Nurul Karimah
Pengarang
Dr. Herman Sujarwo, SH., M.H.
Dosen Pembimbing 1
Dr. Linda Ikawati, S.H., M.H
Dosen Pembimbing 2
Ika Setyorini, S.H., M.H.
Ketua Penguji
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I
Penguji 1
Nila Amania, S.H., M.H
Penguji 2
Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) terhadap anak merupakan
permasalahan serius yang berdampak pada aspek fisik, psikologis, dan emosional
anak sehingga diperlukan penanganan lebih lanjut. Penelitian ini bertuuan mengkaji
dampak psikologis anak korban KDRT di Kabupaten Wonosobo melalui
pendekatan viktimologi, dengan fokus pada perlindungan hukum dan pemulihan
korban.
Data diperoleh menggunakan metode yuridis empiris melalui wawancara
dengan Unit Pelayanan Informasi Perempuan dan Anak (UPIPA) Wonosobo dan
kajian literatur seperti buku, jurnal, skripsi, dan artikel serta kajian peraturan
perundang-undangan yang kemudian dianalisis secara kualitatif.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa kasus KDRT terhadap anak
meningkat di Wonosobo dari 37 kasus pada 2023 menjadi 48 kasus hingga
September 2024, menandakan perlunya penguatan perlindungan dan upaya
pencegahan. Perlindungan hukum terhadap korban mencakup UU No. 23 Tahun
2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta UU No. 35
Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Namun, implementasi masih terkendala
budaya, kurangnya pemahaman aparat, dan keterbatasan layanan pengaduan.
Pendekatan viktimologi menyoroti hubungan kompleks antara pelaku dengan
korban, dampak traumatis, serta perlunya pemulihan melalui pendampingan
psikologis, konseling, dan fasilitas rumah aman yang disediakan UPIPA. Temuan
ini menekankan pentingnya sinergi antara lembaga hukum, masyarakat, dan
organisasi sosial dalam melindungi anak dari KDRT serta memberikan keadilan
dan pemulihan menyeluruh.
Kata kunci: KDRT terhadap Anak, Dampak Psikologis, Pendekatan Viktimologi