<![CDATA[KAJIAN PSIKOLOGI ISLAM TERHADAP PERTIMBANGAN ANAK PADA PERNIKAHAN AYAH BERSTATUS DUDA]]>
HIMATUN MAR’ATUS SHOLIKHAH
Pengarang
Dr. Herman Sujarwo, SH., M.H.
Dosen Pembimbing 1
Nila Amania, S.H., M.H
Penguji 2
Dr. Mutho'an, S.Sy., M.S.I
Penguji 1
Dr.Reni Nur Aniroh,S.Sy., M.S.I.
Ketua Penguji
Menurut Undang-Undang Perkawinan dan Hukum Islam, seorang duda
yang ingin menikah kembali tidak diwajibkan untuk memperoleh izin dari anaknya
sebagai syarat dalam pernikahan. Namun, dalam konteks kehidupan berkeluarga,
penting untuk melibatkan anak dalam setiap pengambilan keputusan guna mencapai
tujuan pernikahan yang harmonis dan bahagia sesuai dengan syariat islam. Oleh
karena setelah melakukan penelitian saya tertarik untuk meneliti, terutama terkait
faktor-faktor yang menjadi pertimbangan anak dalam memberikan izin terhadap
pernikahan ayahnya. Selain itu, perlu juga dianalisis bagaimana pertimbangan
tersebut dapat memengaruhi kesehatan psikologis anak serta konsep birul walidain
dalam memahami sikap anak terhadap situasi ini.
Jenis penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif. Dengan objek
penelitian anak dari ayah yang berstatus duda serta pertimbangan anak dalam
pernikahan ayah. Maka untuk mencapai tujuan penelitian teknik pengumpulan data
yang digunakan berupa wawancara dan dokumentasi. Adapun wawancara yang
dilakukan bersama ayah berstatus duda, beserta anaknya. Analisis yang digunakan
adalah analisis deskriptif kualitatif yang artinya apabila data sudah terkumpul
kemudian disusun dan melaporkan apa adanya dan diambil kesimpulan dengan
sangat logis.
Penelitian ini berkesimpulan bahwa: 1. Beberapa hal yang menjadi faktor
pertimbangan anak karena khawatir berkurangnya rasa kasih sayang, perasaan
bersalah terhadap pernikahan sebelumnya, khawatir terhadap calon pasangan yang
memiliki potensi kurang baik. Ataupun karna faktor ekonomi 2. Dalam situasi
tertentu pertimbangan anak dapat dikatakan sebagai bentuk birul walidain, jika
dilihatnya calon pasangan tersebut dianggap tidak baik menurut syariat islam dan
berpotensi membawa mudharat, namun perlu diperhatikan adab dalam
penyampaiannya 3. Menurut zakiah daradjat pada anak merasa cemas dan ragu atas
pernikahan kembali ayahnya merupakan bentuk terganggunya Kesehatan mental
yang dipengaruhi karena faktor keluarga, usia, dan lingkungan sosial
Kata Kunci : Pertimbangan Anak, Birul Walidain, Psikologi Islam