<![CDATA[TEKNIK DAKWAH DALAM MEMBANGUN PERSONALBRANDING:]]>
Farid Romadhona
Pengarang
Drs.Moh.Amin,M.Pd
Dosen Pembimbing 1
Drs. H. Zaenal Sukawi, M.A
Dosen Pembimbing 2
Drs. H. Z. Sukawi, M.A
Penguji 1
Drs. Moh. Amin,M.Pd.I
Ketua Penguji
Penelitian ini mengkaji teknik dakwah yang digunakan Ustadz Hanan Attaki dalam
membangun personal branding melalui media sosial Instagram. Seiring dengan
perkembangan teknologi digital, dakwah tidak lagi terbatas pada ruang dan waktu
tertentu. Instagram, sebagai salah satu media sosial populer, instagram menjadi
sarana efektif bagi Ustadz Hanan Attaki untuk menyampaikan pesan dakwah yang
relevan dengan generasi muda. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif
deskriptif dengan mengumpulkan data melalui observasi dan dokumentasi dari
akun Instagram @hanan_attaki. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ustadz
Hanan Attaki memanfaatkan teknik komunikasi informatif, persuasif, instruktif,
dan hubungan manusiawi untuk menyampaikan pesan-pesan dakwahnya. Gaya
penyampaian yang santai, relevan, dan emosional berhasil menarik perhatian
generasi muda. Selain itu, personal branding Ustadz Hanan Attaki dibangun melalui
delapan konsep Peter Montoya, seperti spesialisasi, kepemimpinan, dan kesatuan.
Penekanan pada nilai-nilai Islami yang relevan dengan kehidupan sehari-hari,
ditambah dengan citra diri yang sederhana namun profesional, membuat pesan
dakwahnya mudah diterima oleh audiens. Penelitian ini memberikan kontribusi
dalam memahami peran media sosial dalam dakwah serta teknik yang efektif untuk
membangun personal branding dalam konteks dakwah Islam.
Kata kunci: Dakwah,Teknik, Personal Branding, Instagram, Ustadz Hanan Attaki=