<![CDATA[MAKNA SELF LOVE DALAM PANDANGAN ISLAM TEORI SEMIOTIKA ROLAND BARTHES]]>
Zuhda Kharisma Tsani
Pengarang
Siti Robiah Adawiyah,Alhz,S.Sos.I,M.S.I
Dosen Pembimbing 1
Drs.H. Yudino,M.Pd.I
Dosen Pembimbing 2
Drs. Moh. Amin,M.Pd.I
Ketua Penguji
Siti Robiah Adawiyah,Alhz,S.Sos.I,M.S.I
Penguji 1
Drs.H. Yudino,M.Pd.I
Penguji 2
Dalam era modern ini, konsep "self-love" semakin banyak dibahas, baik
dalam media sosial, karya seni, maupun kehidupan. Self-love dianggap sebagai
bagian dari kesejahteraan mental dan emosional individu, yang juga mengacu pada
pentingnya merawat diri sendiri dengan baik. Fenomena ini perlu dilihat dalam
perspektif agama, khususnya Islam, yang juga mengajarkan cinta pada diri sendiri
dalam ilmu yang sesuai dengan ajaran agama.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
berupa kajian literatur, yaitu model penelitian yang bersifat deskriptif dengan cara
menganalisis temuan yang ada di lapangan berdasarkan data berupa arsip,
dokumen, maupun artikel. Tujuan dari penelitian kualitatif yaitu agar kita bisa
memahami dan menilai kesesuaian pesan self-love dalam lagu “Tutur Batin” karya
Yura Yunita dengan nilai-nilai Islam.
Melalui analisis lirik lagu "Tutur Batin" karya Yura Yunita dengan
menggunakan teori semiotika Roland Barthes, penulis menemukan bahwa makna
Self Love yang terkandung dalam lagu ini dapat diinterpretasikan melalui dua
tingkat tanda, yaitu denotasi dan konotasi. Dalam konteks ini, interpretasi makna
self love dalam lirik lagu tersebut sejalan dengan ajaran Islam yang menekankan
pentingnya mencintai diri sendiri sebagai bagian dari ibadah dan pengakuan atas
keunikan yang diberikan oleh Allah. Dengan demikian, lagu "Tutur Batin" tidak
hanya menjadi sebuah karya seni yang indah, tetapi juga menyampaikan pesan
moral yang mendalam tentang pentingnya self love, yang dapat membantu individu
untuk menemukan kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup mereka.
Kata Kunci : Self Love, Pandangan Islam, Lirik Lagu Tutur Batin, Semiotika
Roland Barthes.