Ayu Putriana
Pengarang
Ns. Ika purnamasari, S.Kep., M.Kep
Dosen Pembimbing 1
Ns. Anindita Paramastuti Azuma, MMR.
Dosen Pembimbing 2
Ns. Ika purnamasari, S.Kep., M.Kep
Ketua Penguji
Ns. Anindita Paramastuti Azuma, MMR.
Penguji 1
Latar Belakang : Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh akibat kekurangan gizi kronis
yang memengaruhi pertumbuhan fisik dan perkembangan anak secara keseluruhan. Anak
balita dengan stunting cenderung menghadapi tantangan untuk mencapai potensi
pertumbuhan dan perkembangan yang ideal. Selain itu, stunting dapat meningkatkan risiko
penyakit atau infeksi, rendahnya kemampuan intelektual, menurunnya produktivitas
ekonomi, kemampuan reproduksi, dan peningkatan risiko penyakit kronis. Tujuan :
menganalisis faktor-faktor yang berkontribusi terhadap kejadian stunting di Desa Karang
Duwur. Metode : menggunakan dengan desain kuantitatif menggunakan pendekatan crosssectional.
Sampel
penelitian
melibatkan
seluruh
ibu
dengan
balita
yang
mengalami
stunting,
menggunakan
analisis bivariat dan regresi logistik. Hasil : . Hasil penelitian menunjukkan
bahwa jenis kelamin anak dan pemberian ASI eksklusif memiliki hubungan signifikan
dengan kejadian stunting (p<0,05), sementara faktor lainnya, seperti berat badan lahir,
pendidikan ibu, pekerjaan orang tua, dan pendapatan, tidak menunjukkan hubungan
signifikan. Kesimpulan : Penelitian ini dapat di simpulkan bahwa terdapat hubungan yang
sigfinikan antara jenis kelamin dengan kejadian stunting pada anak. Ada hubungan yang
signifikan antara pemberian ASI eksklusif dengan kejadian stunting pada anak.
Kata kunci : ASI Eksklusif, Pertumbuhan Anak, Stunting