Salsa Bella Nur Asifa
Pengarang
Wiji Lestarini, S.T., M.T
Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Dosen Pembimbing 2
Wiji Lestarini, S.T., M.T
Ketua Penguji
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Penguji 1
Yuli Sulistyowati, M.Pd.
Penguji 2
Meningkatnya angka kecelakaan setiap tahunnya merupakan sebuahfenomena yang harus kita sadari dan harus kita ingat akan pentingnyakeselamatan lalu lintas. Dengan kondisi tersebut, diperlukan juga upayaidentifikasi daerah rawan kecelakaan (Black Spots) dan upayapenanggulangannya untuk mengurangi kecelakaan di jalan raya. Tujuan daripenelitian ini adalah mendeteksi dan menganalisis lokasi rawan kecelakaan(black spot), faktor penyebab kecelakaan dan cara penanganan untukmeminimalisir terulangnya kecelakaan.Faktor Faktor penyebab kecelakaan antara lain factor pengguna jalan,faktor pengemudi, faktor pejalan kaki, faktor kendaraan, faktor jalan, dan faktorlingkungan. Black spot merupakan titik-titik pada ruas yang berpeluang terjadikecelakaan lalu lintas, jumlah kecelakaan dalam kurun waktu tertentu melebihinilai tertentu.Penelitian ini dilakukan dengan mengumpulkan data sekunder dariPolres Kabupaten Semarang sebagai data kecelakaan dari 2018. - 2022.Kemudian, dilakukan pencarian data-data penting pada lokasi pencarianlangsung, seperti data arus lalu lintas harian pada jam sibuk, data geometri jalan,dan wawancara langsung dengan masyarakat di sekitar titik penelitian lokasi.Data kecelakaan tersebut kemudian diolah dengan metode perhitungan AccidentEquivalent Number (AEK) dan Upper Control Limit (UCL) dan dianalisis.Setelah lokasi dibagi menjadi 4 segmen kemudian dianalisis denganmetode diatas maka hasil yang diperoleh adalah berdasarkan segmen . 3 nilaiAEK tahun 2019 sebesar 78 < 54 (UCL), AEK tahun 2020 sebesar 69 < 49(UCL), AEK tahun 2021 sebesar 93 < 53 (UCL) sehingga segmen 3 merupakankawasan rawan kecelakaan, sedangkan pada segmen 4 nilai AEK tahun 2022nilai AEK menjadi 93 < 72 (UCL), sehingga segmen 4 merupakan kawasanrawan kecelakaan. Selanjutnya pada faktor penyebab, setelah dianalisis beberapaparameter, maka faktor yang potensial adalah jarak pandang pengemudi danfaktor pengemudi.Untuk penelitian berikutnya lebih baik lagi, bisa dicoba denganmenghitung arus lalu lintas lebih dari satu hari untuk tujuan perbandingan lalumengukur lalu lintas. Penggunaan alat speed gun juga dapat digunakan untukmendapatkan hasil yang lebih tepat lagi dan bagi Satlantas Polres KabupatenSemarang, data kecelakaan dimasukkan dalam data yang lebih komprehensifagar bisa mendapat informasi yang lebih detail.
Kata kunci : LHR, Kecelakaan Lalu Lintas, BKA, AEK dan UCL, Blackspot.