Dyana Ikke Damayanti
Pengarang
Ns. Fifi Alviana, MSN
Dosen Pembimbing 1
Ns. Ari Setyawati, S.Kep. M.Kep
Dosen Pembimbing 2
Ns. Fifi Alviana, MSN
Penguji 2
Ns. Ari Setyawati, S.Kep. M.Kep
Penguji 1
Ns. Abdullah Azam, M., S.Kep, M.Kep
Ketua Penguji
Dismenore adalah nyeri perut bagian bawah yang terkadang meluas ke pinggangdan punggung bagian bawah, muncul dua atau tiga tahun setelah menarche ataumenstruasi pertama. Terapi dzikir dapat mengontrol kondisi seseorang ketika timbul rasasakit, dapat membuat seseorang menjadi rileks karena menekan kerja saraf simpatis danmengaktifkan sistem saraf parasimpatis.Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi spiritual dzikir dalammenurunkan skala nyeri dismenore di Pondok Pesantren Mahasiswi UNSIQ. Metodepenelitian menggunakan desain One-Group Pretest-Posttest Design. Populasi penelitiansebanyak 193 mahasiswi didapatkan sampel penelitian sebanyak 66 responden denganteknik pengambilan sampel menggunakan accidental sampling. Kriteria inklusi padapenelitian ini : mahasiswi yang bersedia menjadi responden penelitian, mahasiswi yangmengalami dismenore pada saat penelitian, mahasiswi yang dismenore pada hari pertamamenstruasi, mahasiswi dalam periode menstruasi tidak sedang minum obat nyeri.Analisis data menggunakan uji wilcoxon pengaruh terapi dzikir dalammenurunkan nyeri haid (dismenore) pada mahasiswa dikarenakan data terdistribusi tidaknormal maka menggunakan Kolmogorov-smirnov. Hasil analisis data didapatkan p value= 0,000 (p < 0,05) . Kesimpulan dari penelitian ini adalah terdapat pengaruh terapi dzikirdalam menurunkan skala nyeri haid (dismeore) pada mahasiswa di Pondok PesantrenMahasiswi UNSIQ.
Kata Kunci: Dismenore, Terapi Dzikir, Mahasiswa.