Prodi PGMI
NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM KIDUNG WAHYU KOLOSEBO DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK KARYA NDARA SRI NARENDRA KALASEBA
- Bagikan:
Permasalahan yang terjadi pada zaman sekarang ini yaitu kebudayaan yangbernilai tinggi semakin ditinggalkan oleh generasi muda. Mereka beranggapanbahwa kebudayaan jawa merupakan suatu budaya yang sudah kuno danketinggalan zaman, sehingga mereka tidak mau melestarikannya. Untuk itusupaya generasi muda mau untuk melestarikan budaya khususnya Jawa perluadanya pengajaran tentang kebudayaan. Pendidikan menjadi aspek penting dalamkehidupan untuk menjaga keberadaban dan kualitas yang mengedepankan nilainilaikemanusiaan. Adapun tujuan dari penelitian ini pertama yaitu untukmengetahui nilai-nilai pendidikan yang terkandung di dalam kidung wahyukolosebo, kedua untuk mengetahui relevansi nilai pendidikan karakter anak yangada pada kidung wahyu kolosebo.Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif kepustakaan (library research)yang bersifat deskriptif kualitatif, dalam penelitian ini peneliti menggunakanteknik pengumpulan data dengan metode wawancara, observasi, dokumentasi.Setelah data terkumpul kemudian dianalisis menggunakan analisis data yaitupengumpulan data, penyajian data, dan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan (1) Keterkaitan nilai-nilai pendidikan yangterdapat di dalam syair kidung wahyu kalaseba, secara garis besar dapatdimasukan dalam satu bingkai yakni nilai karakter religious. Maka dari itu nilainilaiyangterkandungpadakidungwahyukalasebaini,sangatmendukunguntukpembentukankarakter pada anak. Di dalam kidung wahyu kalaseba tersebutterdapat keterkaitan nilai pendidikan dalam membentuk karakter anak yaitudengan cara memberikan contoh kepada anak-anak supaya melaksanakan ibadahsesuai dengan kepercayaan masing-masing. Karena di dalam kidung wahyukalaseba ini mempunyai isi atau makna yang sangat dalam tentang religious yangberarti sikap atau perilaku yang patuh dalam melaksanakan ajaran agama yang dianut, toleran terhadap pelaksanaan ibadah dan hidup rukun dengan sesama. (2) Didalam kidung wahyu kalaseba itu sebenarnya berisi tentang manembah ing Gusti,atau sebuah pengagungan kepada Sang Hyang Wenang atau Tuhan YME sesuaidengan pengertian kidung. Sesuai dengan hasil wawancara peneliti denganpencipta kidung wahyu kalaseba Ndoro SNK, yakni: Nilai pendidikan yangterdapat pada kidung wahyu kalaseba itu sebuah ilmu Sangkan Paraning Dumadiyaitu kenalilah dirimu baru kamu mengenali yang menciptakanmu, sehinggaketika engkau meminta sesuatu kepada yang menciptakanmu, dirimu sudah yakinbahwa itu yang menciptakanmu sehingga tidak salah meminta (3) Relevansi nilaipendidikan dalam kidung wahyu kalaseba dalam membentuk karakter anak yaitudengan cara mengenalkan budaya kepada anak-anak sedini mungkin supayamereka mengenali dan paham akan budaya Jawa. Setelah itu anak-anak akan mengenali tatanan kehidupan, adat istiadat, keyakinan yang berkaitan dengan Jawa. Dari itu semua bertujuan supaya anak-anak muda sekarang menjadi pribadi yang akan selalu melestarikan budaya Jawa sehingga budaya Jawa tidak akan hilang.
Kata Kunci: Relevansi, Formasi, Kidung, Karakter
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Aditiya Pujo Wicaksono - Personal Name
|
| Student ID |
2018030070
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86232
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
PGMI
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |