Prodi Pendidikan Fisika
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERDIFFERENSIASI DENGAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING (PBL) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA KELAS VIII
- Bagikan:
Skripsi ini bertujuan untuk: 1.) Mengetahui peningkatan kemampuanberpikir kritis siswa setelah diterapkannya pembelajaran berdifferensiasi denganmodel Problem Based Learning (PBL); 2) Mengetahui perbedaan antara hasilpembelajaran berdifferensiasi dengan model Problem Based Learning (PBL) danmodel konvensional terhadap kemampuan berpikir kritis siswa.Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif dimana penelitimenggunakan jenis penelitian eksperimen dengan desain penelitian quasiexperiment design (eksperimen semu) dengan rancangan secara tidak acak,penelitian ini menggunakan teknik non-equivalent kontrol group design. Teknikpengumpulan data menggunakan angket gaya belajar, soal tes, observasi, dandokumentasi. Adapun Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis angketdan butir soal dengan uji validitas dan reliabilitas instrument, analisis datapendahuluan dengan uji normalitas dan homogenitas, analisis uji hipotesis denganuji-t pada sampel independen (Independent sample t-test), dan analisis lanjutandengan uji N-gain.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat peningkatan yangsignifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa kelas VIII SMP Pelita AlQur‟anpada materi getaran dan gelombang antara kelompok yang mengikutipembelajaran berdifferensiasi dengan model problem based learning dankelompok yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kesimpulan ini ditarikberdasarkan uji N-gain sebesar 0,4389. dari hasil tersebut, dapat disimpulkanbahwa terdapat peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa pada kelaseksperimen dibandingkan kelas kontrol dengan kriteria sedang (efektif). 2)Terdapat perbedaan yang signifikan dalam kemampuan berpikir kritis siswa kelasVIII SMP Pelita Al-Qur‟an pada materi getaran dan gelombang antara kelompokyang mengikuti pembelajaran berdifferensiasi dengan model problem basedlearning dan kelompok yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kesimpulanini ditarik berdasarkan hasil uji t independent sample t-test sebesar adalah 0,012artinya nilai signifikan karena ≤ 0,05. Hal tersebut menunjukkan adanyaperbedaan keterampilan berpikir kritis antara kelas kontrol dan eksperimen.
Kata kunci: Pembelajaran Berdifferensiasi, Problem Based Learning (PBL),Keterampilan Berpikir Kritis
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Bindarti - Personal Name
|
| Student ID |
2020020017
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
84203
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
pendidikan fisika
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Institut Teknologi Nasional Bandung : Wonosobo., 2024 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |