Prodi Pendidikan Agama Islam
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA PADA PEMBELAJARAN FIQIH KELAS X DI MADRASAH ALIYAH NEGERI 2 WONOSOBO
XML
untuk mengetahui pembelajaran fiqihkelas X di Madrasah Aliyah Negeri 2 Wonosobo; 2) untuk mengetahuiimplementasi kurikulum merdeka pada pembelajaran fiqih kelas X di MadrasahAliyah Negeri 2 Wonosobo.Skripsi ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenispenelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metodeobservasi, metode wawancara, dan metode dokumentasi. Setelah data terkumpulkemudian dianalisis menggunakan analisis data yaitu pengumpulan data, reduksidata, penyajian data dan penarikan kesimpulan atau verifikasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Pembelajaran Fiqih Kelas X diMAN 2 Wonosobo sebelum menggunakan Kurikulum Merdeka lebih tepatnyadengan Kurikulum 2013, terdapat tiga tahapan dalam pembelajaran yaituperencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Perencanaan pembelajaran fiqihdilakukan dengan menyusun program tahunan (prota) dan program semester(promes), guru fiqih mengikuti program MGMP Kabupaten dan MGMP internal, Kurikulum 2013 diintegrasikan dengan KTSP, menyusun RPP, mempersiapkanmateri dari berbagai sumber, dan mengembangkan alat evaluasi atau penilaian. Pelaksanaan pembelajaran fiqih dilakukan melalui dua proses pembelajaran yaitupembelajaran langsung dan pembelajaran tidak langsung. Evaluasi Pembelajaranfiqih melalui penilaian kognitif, afektif, dan psikomotorik. 2) ImplementasiKurikulum Merdeka pada pembelajaran fiqih kelas X di MAN 2 Wonosobo, melalui tiga tahapan yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi.IKM yang diterapkan di MAN 2 Wonosobo menggunakan kategori MandiriBerubah. Untuk perencanaan dilakukan dengan mengikuti pelatihan dan diklat, membentuk tim teacing, dan menyusun perangkat pembelajaran yang terdiri dariTP, ATP, dan CP, modul ajar dan modul P5. Pelaksanaan pembelajaran fiqihdilakukan melalui tiga kegiatan yaitu kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatanpenutup. Evaluasi pembelajaran terdiri dari asesmen awal sebelum materidiajarkan oleh guru, asesmen formatif dan asesmen sumatif. Faktor pendukungdan penghambat implementasi Kurikulum Merdeka pada pembelajaran fiqih kelasX di MAN 2 Wonosobo, diantaranya faktor pendukung yaitu dari segi fasilitas, motivasi belajar peserta didik dan SDM dari gurunya. Faktor penghambat yaituwaktu pembelajaran yang singkat dan beberapa guru masih kebingungan dalammengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajarannya.
Kata Kunci: Implementasi, Kurikulum Merdeka, Pembelajaran Fiqih
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Khusniatul Khuluqi - Personal Name
|
Student ID |
2020010028
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
84203
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |