KOMUNIKASI POLITIK PARTAI DEMOKRAT DALAM MENGHADAPI PEMILU 2024 (Studi Kasus di DPC Kabupaten Wonosobo)

Detail Cantuman

Prodi Ilmu Politik

KOMUNIKASI POLITIK PARTAI DEMOKRAT DALAM MENGHADAPI PEMILU 2024 (Studi Kasus di DPC Kabupaten Wonosobo)

XML

Salah satu bentuk dari negara demokrasi yaitu pemilihan umum untukmemilih wakil rakyat dan menjadi penentu dari suatu bangsa dalam menentukannasib dan tujuannya, karena pemilu merupakan cermina dari suara rakyat. Banyaknyapartai politik yang ikut serta dalam pemilihan umum tahun 2024 yang saling bersaingmemperoleh suara dengan cara komunikasi politik, salah satunya Partai Demokratikut bersaing dalam kompetisi pemilihan umum. Dimana partai ini dari pemilu tahun2009 hingga pemilu tahun 2019 mengalami penurunan perolehan kursi, hal ini karenaadanya salah satu konflik internal partai. Di Kabupaten Wonosobo pada pemilu tahun2009 mendapatkan 6 kursi, kemudian mengalami penurunan di pemilu tahun 2014mendapatkan 4 kursi dan di tahun 2019 mendapatkan 3 kursi Penelitian ini menggunakan metode sumber data dan jenis data pengumpulan data dan analisis data. Sumber data pada penelitian ini menggunakanobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk jenis data menggunakan datasekunder dan data primer. Teknik pengumpulan data adalah langkah-langkah yangdilakukan untuk mengumpulkan data dan informasi denga cara purposive sampling.Teknik analisis data adalah proses untuk dapat tercapainya sebuah tujuan danmenarik kesimpulan.Dari hasil penelitian, komunikasi politik yang dilakukan Partai Demokrat diKabupaten Wonosobo dalam menghadapi pemilu 2024 yaitu dari bawah ke atas(bottom-up), dimana kader-kader, caleg, pengurus turun langsung ke masyarakatguna memperkenalkan secara langsung, bentuk komunikasi politik yang dilakukanyaitu retorika pada saat kampanye menggunakan seni bahasa yang mengajak untukmengambil hati masyarakat, kampanye politik dengan cara kampanye tertutup diruangan pada masing-masing dapil dan kecamatan, propaganda yaitu dari calegataupun DPC Partai Demokrat melakukan pendekatan kepada masyarakat darisebelum masa kampanye, public relations politics dengan mengadakan kegiatan volidi dapil 6 dalam rangka menyambut hari ulang tahun Partai Demokrat yang ke 22,dan lobi politik dengan bentuk perjuangan yang dilakukan seperti Program IndonesiaPintar. Kemudian juga dengan pemanfaatan media sosial untuk memperlihatkankegiatan seperti di Tiktok, Instagram, Twitter, dan juga Faceboook. Dengan hasil Partai Demokrat mampu menambah perolehan dua kursi yakni memperoleh 5 kursidari yang sebelumnya mendapat 3 kursi pada pemilu tahun 2019. Diharapkan untukPartai Demokrat pada pemilu selanjutnya dapat menguatkan komunikasi politik yangdigunanakan agar dapat mendapatkan kursi yang lebih meningkat lagi.
Kata Kunci: Komunikasi Politik, Partai Politik.xi


Detail Information

Item Type
Skripsi
Penulis
Siti Pujiyanti - Personal Name
Student ID
2020250065
Dosen Pembimbing
Supartinah, S.Pd., M.I.Kom - - Dosen Pembimbing 1
Penguji
Kode Prodi PDDIKTI
67201
Edisi
Published
Departement
Ilmu Politik
Kontributor
Bahasa
Indonesia
Penerbit Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo.,
Edisi
Published
Subyek
No Panggil
Copyright
Doi

Lampiran Berkas

LOADING LIST...



Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya  XML Detail