Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi
MAKNA “BANI ISRAEL” DALAM PERSPEKTIF TAFSIR TEMATIK KONTEKSTUAL ZIAUDDIN SARDAR
XML
Al-Qur’an adalah suatu teks wahyu (sola scriptura) yang absolut dantidak berubah. Salah satu kelebihan dalah kitab ini adalah kemampuannyauntuk menjadi petunjuk bagi seluruh umat secara nirwaktu atau “shālih likulli zaman wa makān”. Para ulama berperan dalam menghadirkan pesandan tuntunan dari kitab ini secara simultan melalui tafsir yang terusdikembangkan secara metodologis dengan berpegang teguh pada prinsipkeabsolutannya. Ziauddin Sardar dalam hal ini mencoba menghadirkan satumetode pembacaan atas al-Qur’an yang dia sebut tafsir tematik kontekstualdikompilasikan dalam bukunya Reading the Qur’an the ContemporaryRelevance of the Sacred Text o f Islam. Bani Israel menjadi salah satu temauntuk dibaca kembali dengan relevansinya terhadap konflik ‘genosida’ atasbangsa Palestina saat ini. Penelitian ini bertujuan untuk menguraikan konsepsi penafsirantematik kontekstual Ziauddin Sardar dan mengaplikasikannya dalam temaBani Israel untuk mencoba mendapatkan pemahaman baru sehingga dapatmengafirmasi prinsip kenirwaktuan dan relevansi al-Qur’an. Untukmencapai tujuan di atas, penelitian ini menggunakan jenis penelitiankualitatif berupa studi pustaka dengan pendekatan deskriptif-analitis Sumber data dalam penelitian berasal dari karya-karya Ziaduddin Sardardan hasil penelitian lain terkait pemikiran Sardar yang relevan yangdidapatkan melalui metode dokumentasi. Data penelitian dianalisismenggunkan metode analisis ini (content analysis).Penelitian ini menemukan bahwa: 1) konsep penafsiran tematikkontekstualSardar dilakukan melalui 5 tahapan, yaitu: terjemah, analisistematik, kontekstualisasi sejarah, interdisipliner, dan kontekstualisasimodern; dan 2) terdapat 3 topik inti dari pemikiran Sardar tentangintepretasi Bani Israel dalam surat al-Baqarah dari 40-141 yang relevandengan konflik Israel-Palestina, yaitu: kisah hijrah Nabi ke Madinah (kelassosial umat Yahudi sebagai umat pilihan), pluralitas agama, dan klaimkebenaran agama dan sikap arogansi umat beragama.Peneliti berharap studi tentang model tafsir tematik-kontekstualSardar dapat dikembangkan baik secara metodologis maupun aplikatif ditema lain untuk mendapat pesan-pesan moral al-Qur’an yang nirwaktu danrelevan dengan tetap berpijak pada kaidah-kaidah illmiah dankewahyuannya
.Kata kunci: Tafsir, Tematik-kontekstual, Ziauddin Sardar, Bani Israel.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Fithrotun Nafi’atul Ula - Personal Name
|
Student ID |
2020080032
|
Dosen Pembimbing |
Dr. M. Ali Mustofa Kamal, AH, S.Th.I, M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Hilmy Pratomo, Lc., M.Ag - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
76231
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Alquran Dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |