Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi
SIMBOLISME MAKNA BUKROTAN WA ASHILA DALAM AL QUR’AN
XML
Qur’an merupakan ayat kalam Allah yang berupa bacaan, yang terdiridari dua kalimat atau lebih untuk menjadikan sempurna, mempunyai awalan danakhiran, dan bagian dari surah. Al-Qur’an memiliki jumlah surah 114, terdiri dari6.616 ayat, memiliki jumlah huruf sebanyak 323.671, dan 77.934 kata. Dalam artianBukrotan Wa ’ashila memiliki makna (diwaktu pagi dan petang), hal inimenggambarkan sebuah objek sebagai waktu. Yang akan dikaji lebih mendalammenggunakan sistem analisis simbolik Al-Quran sebagai salah satu konsep yangmemiliki pemahaman yang lebih mendalam.Pemahaman makna dari ayat-ayat simbolik ini diyakini sangat pentinguntuk menjawab tuntutan kehidupan manusia saat ini. Karena ayat-ayat tersebutbersifat kauniyah (empiris) dan terus mengalami perubahan penafsiran danpenerapannya berdasarkan tuntutan zaman, maka ayat-ayat tersebut tidak akanpernah digunakan dengan tujuan eksklusif untuk menemukan kebenaran Dengan makna Bukrotan waktu pagi dapat disimbolkan salah satunyaadalah semangat dalam belajar. Semangat dalam hal belajar di waktu pagi dapatmeningkatkan dan menggerakan manusia untuk mempelajari berbagai hal denganbaik. Wa’ashila (waktu petang) dapat disimbolkan dengan rasa bahagia di waktusore hari, dimana seseorang telah selesai melaksanakan aktivitasnya dan di akhiridenngan istirahat yang menambah rasa bahagia. Keinginan untuk bahagia adalahhal yang lumrah bagi semua orang. Tak seorang pun ingin menjalani kehidupanseperti itu Dalam penelitian ini akan menggunakan jenis metode penelitian kepustakaan Library Research. Library Research merupakan suatu usaha untukmenemukan, mengembangkan dan menguji kebenaran suatu pengetahuanmenggunakan metode-metode ilmiah dengan cara memanfaatkan referensi yang adaperpustakaan yang terkait dengan pokok pembahasan melalui data baik secaraprimer maupun sekunder. Berdasarkan teori tentang simbolik maka peneliti akanmelakukan penelitian tentang simbolik dalam Al-Qur’an yang membahas tentangBukrotan Waashila, atau membahas terkait waktu. Bagaimana Allah SWTmemerintahkan umat manusia dalam perihal waktu, baik untuk zikir, ibadah danlain sebagainya. Dengan adanya penafsiran Bukrotan Waashila memberikanharapan kepada umat manusia untuk mengingat waktu dalam beribadah Kata Kunci: Simbolisme, Bukrotan, Waashila
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Muhammad Andi Imam Al-bandunaiji - Personal Name
|
Student ID |
2019080123
|
Dosen Pembimbing |
Arif Al-Wasim, S.pt., M.S.I. - - Dosen Pembimbing 1
Sawaun, Alh., S.Th.I., M.Hum - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
76231
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Alquran Dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |