Prodi Hukum Keluarga
KEDUDUKAN WALI NIKAH DALAM PERSPEKTIF GENDER (Studi Komparatif Peraturan Undang-Undang di Indonesia Dan Yordania)
XML
Penelitian ini membahas tentang kedudukan wali nikah dalam perspektifgender dan perbedaan kedudukan wali nikah di Indonesia dan Yordania. Implikasidari penelitian ini dapat membantu dalam memperjuangkan kesetaraan hak danperlakuan antara laki-laki dan perempuan dalam institusi pernikahan, sertamemberikan wawasan yang lebih luas terkait peran wali nikah dalam masyarakatMuslim. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengeksplorasi kedudukan wali nikahdari sudut pandang gender, membandingkan perbedaan kedudukan wali nikah dikedua negara serta memberikan pemahaman yang lebih dalam tetang peran walinikah dalam institusi pernikahan. Mengali macam-macam wali nikah dalam hukumIslam, perbedaan urutannya yang berbeda dan syarat-syarat seseorang untukmenjadi wali nikah.Metode penelitian yang digunakan adalah hukum normatif denganpendekatan komparatif, penelitian hukum yang dilakukan dengan cara menelitimenggunakan bahan-bahan hukum primer seperti Al-Qur’an, hadis, fatwa, Undangundang,danQanun.Bahan-bahanhukunsekundersepertibuku-bukuilmiah,jurnalhukum,penelitianterdahulu.HasilpenelitianmenunjukanbahwaperbedaandalamaturanhukumantaraIndonesiadan Yordania mempengaruhi kedudukan wali nikah, terutama terkaitpersyaratan wali nikah. Negara Yordania memiliki aturan yang lebih longgar terkaitwali nikah, di mana perempuan dapat menikahkan dirinya sendiri jika memenuhisyarat, persyaratan yang dipengaruhi oleh madzhab Hanafi yang dianut di negaratersebut. Di sisi lain, Indonesia mayoritas masyaratnya menggunakan madzhabSyafi’i yang mempengaruhi Undang-undang perkawinan yang mana seorangperempuan memerlukan wali dalam pernikahannya dan menjadi syarat sahnyapernikahan. Keadilan gender dalam Islam menjadi fokus penting dalammenciptakan kesetaraan antara laki-laki dan perempuan dalam konteks pernikahan Analisis perbedaan kedudukan wali nikah dalam perspektif gender menunjukanbagaimana konsep wali nikah dapat mempengaruhi hak dan kewajiban perempuandalam memilih pasangan hidupnya. Gender sebagai konsep budaya memainkanperan penting dalam membedakan peran, perilaku, dan karakteristik emosionalantara laki-laki dan perempuan dalam masyarakat.
Kata kunci: wali nikah, perspektif gender
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Aprilia Nugraini - Personal Name
|
Student ID |
2020060025
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
74230
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Hukum Keluarga
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2024 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |