Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi
PENAFSIRAN LAFADZ ISTAMTA’TUM DALAM QS. AN-NISA AYAT 24 (Studi Komparatif Tafsir Al-Azhar dan Tafsir Al-Munir)
XML
Al-Qur’a>n adalah kitab Allah SWT yang diturunkan kepada Rasulullah SAW, yang termaktub dalam mushaf-mushaf yang disampaikan kepada kita dengan cara berangsur-angsur. Pada kajian ini memfokuskan kepada lafadz Istamta’tum dalam surat an-Nisa>’ ayat 24. Istamta’tum berasal dari kata Mata’a yang artinya kenikmatan atau kesenangan, namun ada beberapa ulama yang mengartikan Istamta’tum dalam surat an-Nisa> ayat 24 ini sebagai dalil dibolehkannya nikah mut’ah. Dalam penulisan skripsi ini penulis menggunakan metode komparatif deskriptif analitis, yaitu membandingkan antara penafsiran Buya Hamka dengan Wahbah Zuhaili tentang penafsiran Q.S an-Nisa>’ ayat 24, mendeskripsikan tentang lafadz Istamta’tum, dan menganalisis. Kedua Mufassir ini sama-sama dalam menyebutkan hukum untuk wajib membayar mahar. Yakni setiap perempuan yang halal bagi kalian maka nikahilah mereka dan berilah mahar yang telah disepakati sebagai perbandingan untuk melakukan Istimta’.Walaupun dalam menafsirkan lafadz Istamta’tum disini mufassir kedua sama-sama mengkategorikan maknanya. Wahbah Zuhaili juga dalam menafsirkan Q.A an-Nisa>’ ayat 24 ini banyak mengutip pendapat mufassir dan ulama yang dijadikan dalil untuk menguatkan pendapatnya. Sedangkan Hamka dalam menafsirkan ayat ini tidak banyak mengutip dari pendapat mufasir. Walaupun ada tapi hanya beberapa.
Kata Kunci : Istamta’tum, Tafsir al-Azhar, Tafsir Al-Munir
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Widia Lestari - Personal Name
|
Student ID |
2018080036
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
76231
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2022 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |