Febi Ria Oktavia
Pengarang
Arif Al-Wasim, S.pt., M.S.I.
Dosen Pembimbing 2
Dr. H. Mahfudz Junaedi, M.H.
Dosen Pembimbing 1
Drs. Ahsin Wijaya, Alh., M.Ag
Penguji 1
Sawaun, Alh., S.Th.I., M.Hum
Penguji 2
Dewasa ini, perihal ikhlas sudah menjadi hal langka yang dapat dijumpai dalam karakter manusia. Semakin canggihnya teknologi menjadikan paradigma ibadah bukanlah hal yang menjadi privasi. Seakan-akan setiap ibadah ataupun aktivitas yang dilakukan adalah sesuatu yang harus diketahui khalayak, sehingga menjadikan urgensitas ikhlas dalam setiap individu bukanlah hal yang harus dijadikan landasan dalam beribadah maupun bermuamalah. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif, serta menggunakan pendekatan analisis kepustakaan terhadap beberapa literatur yang relevan dengan tema. Data primer yang digunakan adalah tafsir al-Qur’an. Data sekunder yang digunakan berasal dari beberapa literatur seperti jurnal, kitab-kitab, kamus dan lain-lain. Sedangkan, metode yang digunakan adalah metode tematik (maudu’i) dengan menghimpun ayat-ayat sesuai tema yang akan dikaji. Hasil dari penelitian ini mengindikasikan bahwa di dalam al-Qur’an terdapat 31 ayat-ayat ikhlas dengan derivasinya di 17 surah. Ikhlas adalah sesuatu yang murni, suci, bersih (ibarat susu). Orang yang ikhlas adalah orang yang mempunyai budi yang terpuji, hati yang tulus, orang yang terpilih, bebas dari azab, memurnikan agama, ibadah dan ketaatan hanya diperuntukkan Allah.
Kata Kunci: Tipologi, Ayat, Ikhlas