Keilmuan tafsir jauh tumbuh pesat dalam khazanah dunia. Pendekatannya yang terus menjadi meluas pula, Ibn ‘Ar selaku pakar ahli tafsir kontemporer dan ahli maqa>sid al-Syari>’ah berupaya menafsirkan al-Qur’an lewat pendekatan tafsir maqa>sidi. Tafsir maqa>sidi selaku salah satu wujud pengertian dengan metode menggali arti yang tersirat dalam al-Qur’an dan tujuan syari’ at yang ada pada ayat al-Qur’ an yang dikaji. Dalam skripsi yang berjudul “Pendekatan Tafsir Maqāsīdi Ibn ‘A>yu>r (Aspek- aspek Ḥifẓ al-Nafs Pada Q.S Al-An’am Ayat 119 Serta Ayat 151)” penulis berupaya mencari aspek- aspek Ḥifẓ al- Nafs dalam Q.S Al-An’am ayat 119 serta ayat 151, Setelah itu berupaya mencari relevansinya h{ifẓ al-Nafs terhadap pengertian Q.S Al-An’am ayat 119 serta ayat 151 pendekatan maqa>sid al-syari>’ah. Sehingga bisa diambil nilai-nilai universalnya selaku tujuan hukum. Penelitian ini memakai cara pendekatan ilmu tafsir dari segi analisis. Dengan menghimpun ayat- ayat yang berkaitan dengan tema h{ifz{ al-Nafs setelah itu dipaparkan bagaimana metode melindungi jiwa dari segi al-wujud serta al- ‘adam. Sumber informasi primer pada penelitian ini yakni kitab al-Tahri >r Wa al- Tanwi>r karya Ibn ‘Ar serta sumber dara sekundernya yakni buku- buku, harian serta literatur yang lain yang berhubungan dengan tema penelitian. Setelah itu dianalisis memakai cara analitik. Upaya yang harus ditempuh demi menjaga agar keberlangsungan hidup tidak terancam. Ada dua upaya yang dapat dilakukan dalam menjaga jiwa (h}ifz{ al-Nafs) yakni dengan cara al-wujud dan al-‘adam. Pada Q.S Al-An’am ayat 119 dari segi al-wujud dengan cara memberi nutrisi makan dan minum dalam kondisi normal, dari segi al-‘adam dimana diperbolehkannya mengkonsumsi yang haram dalam kondisi darurat demi mepertahankan hidup. Kemudian pada Q.S Al-An’am ayat 151 dari segi al-wujud dengan cara menyelenggarakan perlindungan terhadap hak hidup anak, kemudian dalam segi al-‘adam memberlakukannya qisha>sh sebagai upaya melindungi nyawa manusia, bukan sebaliknya sebagai upaya menghilangkan nyawa manusia.
Kata Kunci: Tafsir Maqasidi, Ibn ‘Asyur, H{ifz al-Nafs