<![CDATA[FENOMENA PENULISAN LAFADZ BASMALAH 113 KALI DI BULAN MUHARRAM (STUDI LIVING QUR’AN PONDOK PESANTREN MAHADUT THOLABAH BABAKAN TEGAL)]]>
Agus Akhmad Atoilah
Pengarang
Maurisa Zinira, S.Thi., M.A
Dosen Pembimbing 1
Sawaun, Alh., S.Th.I., M.Hum
Dosen Pembimbing 2
Dr. Asyhar Kholil, Lc., MA
Penguji 1
Akmal Bashori, S.H.I., M.S.I.
Penguji 2
Skripsi ini berjudul “Fenomena Penulisan Lafadz Basmalah 113 Kali Pada Bulan Muharram (Studi Living Qur’an Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah Babakan Tegal) yang berisi salah satu fenomena dari Living Qur’an, yaitu penulisan lafadz basmalah 113 kali pada bulan Muharram di Pondok Pesantren Ma’hadut Tholabah. Jenis penelitian ini yaitu penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang berbasis data-data lapangan terkait dengan subjek penelitian ini. Metode yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan fenomenologi. Hasil dari penelitian ini yaitu Pesantren mempunyai peran penting dalam praktik dari Al-Qur’an dan perkembangan tentang kajian Living Qur’an. penelitian ini menjelaskan tentang bagaimana praktek penulisan lafadz basmalah 113 kali di bulan Muharram, kemudian bagaimana masyarakat memaknai tentang praktek tersebut. Dengan menggunakan fenomenologi milik Edmund Husserl untuk dapat memahami fenomena secara murni dengan analisis deskripsi yang valid. Fenomena ini menunjukkan manfaat dari ayat al-Qur’an sebagai perantara tolak bala.
Kata Kunci: Living Qur’an, Lafadz Basmalah, Pondok Pesantren