Prodi Ilmu Al-Qur'an dan Tafsi
JAMINAN SURGA BAGI ORANG YAHUDI DAN NASRANI YANG BERIMAN (Kajian QS. Al-Baqarah [2]:62 dan Al-Ma’idah [5]:69 Perspektif At-T{abari dan M. Quraish Shihab)
XML
Agama yang dianut oleh jutaan umat diberbagai belahan bumi tidak datang secara sekaligus, akan tetapi melalui berbagai tahapan yang panjang. Agama hadir mengikuti tingkat perkembangan intelektual serta kondisi manusia. Sehingga, agama selalu cocok untuk manusia di sepanjang waktu. Proses dan perkembangan agama dapat ditelusuri melalui sejarah agama itu sendiri seperti halnya Nabi Adam, sebagaimana yang diabadikan dalam Al-Qur’an, memeluk konsep agama yang sangat sederhana dan tidak banyak pengaruh peran syariat. Syariat yang dianut dan diyakini tidaklah lepas dari kehadirannya para Nabi dan Rasul yang membawa syariat itu sendiri. Dalam penulisan skripsi ini, penulis menggunakan pendekatan kualitatif, dan jenisnya tergolong kepada studi kepustakaan (Library research), data yang utama dalam penulisan skripsi ini adalah komparatif atau perbandingan antara tafsir At-T{abari dan Al-Misbah, serta data-data pendukung lainnya, seperti kitab-kitab tafsir, buku, artikel maupun jurnal yang pembahasan nya berkaitan dengan judul skripsi penulis. Dalam menganalisis data yang ada, penulis menggunakan metode deskriptif-analitis. Hasil penelitian dalam skripsi ini adalah, pemikiran At-T{abari dan M. Qurais Shihab dalam QS. Al-Baqarah ayat 62 tentang jaminan surga bagi orang Yahudi dan Nasrani setelah datang nya risalah Islam. Dimana agama Yahudi adalah agama yang tertua di dalam konsep agama Ibra>hi>mi, sedangkan Islam adalah agama yang menjadi penutup bagi wahyu sebelumnya, ia menjadi hakim bagi syariat-syariat yang datang sebelumnya. Setiap syariat yang sesuai dengan Islam pada wahyu sebelumnya maka akan diteruskan, sebaliknya yang bertentangan akan ditolak atau disesuaikan dengan nilai-nilai dasar Islam. Orang-orang Islam, orang Yahudi, orang Nasrani dan orang S{abii>n yang beriman dan beramal saleh sesuai dengan masa berlakunya syariat masing-masing memperoleh pahala dan kebahagiaan di dunia dan akhirat, sesudah kedatangan Nabi Muhammad SAW. semua umat manusia baik Yahudi maupun Nasrani wajib mengikuti agama yang dibawanya. Menurut At-T{abari dan M. Quraish Shihab dalam surat Al-Baqarah ayat 62 dan Al-Ma’idah ayat 69 tidak adanya keselamatan pada agama Ibra>hi>mi setelah datangnya risalah Islam, dan menutup kemungkinan dalam beranggapan bahwa semua agama itu sama.
Kata Kunci: Agama Yahudi dan Nasrani, Tafsir Al-Muqa>ra>n, tafsir At-T{abari, Al-Misbah.
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Alfian Ali Adin - Personal Name
|
Student ID |
2017080053
|
Dosen Pembimbing |
Dr. M. Ali Mustofa Kamal, AH, S.Th.I, M.S.I - - Dosen Pembimbing 1
Arif Al-Wasim, S.pt., M.S.I. - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
76231
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Al-Qur'an dan Tafsir
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |