Susi Setiawati
Pengarang
Dr. Herman Sujarwo, M.H.
Dosen Pembimbing 1
Dr. Linda Ikawati, S.H., M.H
Dosen Pembimbing 2
Akmal Bashori, S.H.I., M.S.I.
Penguji 2
Dr. Mutho'am, S.H.I, M.S.I
Penguji 1
Sebagai sebuah negara, Indonesia memiliki serangkaian tanggungjawab terhadap keamanan, kenyamanan, serta ketertiban ditengah masyarakatnya. Tanggungjawab negara dalam menjaga warga negaranya tidak hanya dari pengaruh perilaku jahat oknum masyarakat, namun juga zat Adiktif yang tergabung dalam golongan Narkotika yang memberikan dampak buruk bagi masyarakat secara umum, khususnya generasi muda. Demi melindungi masyarakat dan generasi muda pemerintah memberlakukan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika. Di kabupaten Wonosobo, dalam kurun waktu 2017 hingga 2020 tercatat terdapat 81 kasus, dan 82 tersangka yang diproses hukum oleh Kepolisian Resort Wonosbo. Jika dilihat dari banyaknya kasus, tentu kasus Narkotika memiliki jumlah yang sedikit yaitu dengan rata-rata 20 kasus pertahun. Dengan gambaran tersebut penulis merasa bahwa tindak pidana narkotika seperti gunung es, hal ini cukup beralasan mengingat peredaran narkotika sangat sulit untuk diungkap karena sudah termasuk ranah privat seperti halnya pengadaan barang yang berlaku dalam hukum perdata. Dalam penelitian ini penulis ingin menyampaikan tentang upaya Polres Wonosobo dalam menegakn angka tindak pidana Narkotika, yang memiliki fokus pada penanganan perkara penyalahgunaan narkotika. Dalam penelitian ini menggunakan data lapangan yang kemudian disinkronisasikan dengan undang-undang yang ada kemudian diperoleh gambaran-gambaran yang kemudian disimpulkan secara deskriptif. Oleh karena itu penelitian ini disebut dengan penelitian secara yuridis sosiologis.
Kata kunci : Tindak Pidana Narkotika, Penyalahguna