David Alviano Balvas
Pengarang
Ns. Anindita Paramastuti Azuma, MMR.
Dosen Pembimbing 1
Amanah Supriyati, S.Kep.,Ns
Dosen Pembimbing 2
Ns. Anindita Paramastuti Azuma, MMR.
Penguji 2
Ns. Ika Purnamasari,M.Kep
Ketua Penguji
Amanah Supriyati, S.Kep.,Ns
Penguji 1
Latar belakang : Hiperbilirubinemia adalah warna kuning yang dapat terlihat di bagian selaput lendir, kulit, sklera, atau biasa disebut ikterus neonatus, hiperbilirubinemia biasa diartikan dengan suatu kondisi yang dialami oleh bayi baru lahir atau bayi dengan kadar bilirubin tinggi sebanyak > 5mg / dl dalam darah. Metode : Penelitian studi kasus ini untuk mengeksplorasi suatu masalah Keperawatan pada Bayi dengan Hiperbilirubinemia. Pada metode pendekatan ini pasien diobservasi selama 3x24 jam, dengan pendekatan proses keperawatan, perencanaan dan pelaksanaan keperawatan. Hasil : Berdasarkan analisis peneliti, ikterik pada Bayi Ny. D disebabkan oleh asupan nutrisi yang kurang dikarenakan menurunya reflek hisap dan bayi hanya tertidur. Akibat nya tampak kuning di sklera, kulit, mukosa, dan kuku. Pembahasan : Asuhan keperawatan yang telah dilakukan selama 3 hari teratasi, serta orang tua diberikan satuan acara penyuluhan untuk mencegah terjadinya hiperbilirubinemia pada bayi.
Kata kunci : Hiperbilirubinemia; Ikterik Neonatus; Asuhan Keperawatan.