Prodi PIAUD
MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN JEJAK KAKI DANTANGAN (JKT) UNTUK MENINGKATKAN MOTORIK KASAR ANAK USIA DINI DI RA AL HIDAYAH TUMENGGUNGAN KECAMATAN SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO TAHUN 2020
XML
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui motorik kasar anak usia dini di RA Al Hidayah Tumenggungan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, untuk mengetahui penerapan model pembelajaran permainan jejak kaki dan tangan (jkt) di RA Al Hidayah Tumenggungan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo, dan untuk mengetahui Peningkatan Motorik Kasar Anak melalui kegiatan model pembelajaran permainan jejak kaki dan tangan (jkt) di RA Al Hidayah Tumenggungan Kecamatan Selomerto Kabupaten Wonosobo. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas, merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengembangkan metode kerja yang paling efisien, sehingga hasilnya lebih meningkat. Jenis penelitian ini termasuk jenis penelitian deskriptif kuantitatif artinya penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai masing-masing variabel, baik satu atau lebih tanpa membuat perbandingan variabel yang satu dengan yang lain. Subyek penelitian ini adalah anak RA Al Hidayah tumenggungan Kelompok B yang berjumlah 19 anak. Selanjutnya analisis data menggunakan teknik analisis kuantitatif deskriptif, karena data disajikan dalam bentuk narasi dan presentase. Hasil penelitian diketahui bahwa 1) kemampuan motorik kasar anak meliputi kekuatan, keseimbangan, kelincahan dan koordinasi tubuh belum berkembang. 2) Kegiatan model pembelajaran permainan jejak kaki dan tangan (jkt) sebagai rangsangan gerak melalui bimbingan guru diarahkan untuk melakukan kegiatan gerak yang dapat melatih kemampuan kekuatan, keseimbangan, kelincahan dan koordinasi gerak tubuh anak. 3) Hasil penelitian pra siklus diketahui bahwa kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan model pembelajaran permainan jejak kaki dan tangan (jkt) baru mencapai 26,32% masuk dalam kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan, sisanya 74,69% masuk dalam kategori mulai berkembang dan belum berkembang. Hasil observasi tindakan siklus I kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan permainan jejak kaki dan tangan (jkt) baru mencapai 47,37%, yang masuk kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan, sedangkan sisanya 52,63% masuk kategori belum berkembang dan mulai berkembang. Lebih lanjut hasil observasi pada tindakan siklus II perkembangan kemampuan motorik kasar anak melalui kegiatan model pembelajaran permainan jejak kaki dan tangan (jkt) sudah mencapai 89,48%, masuk dalam kategori berkembang sangat baik dan berkembang sesuai harapan dan sisanya yaitu 10,52%, anak masuk dalam kategori mulai berkembang dan belum berkembang. Berdasarkan presentase pada tindakan siklus II dengan hasil pencapaian 89,48%, apabila mengacu kepada kriteria yang telah ditetapkan yakni 85% keatas maka tindakan pada siklus II dinyatakan berhasil.
Kata Kunci: Model pembelajaran, Permainan jejak kaki dan tangan, Motorik Kasar
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Ambariyah - Personal Name
|
Student ID |
2016240031
|
Dosen Pembimbing |
Hidayatu Munawaroh, M.Pd. - - Dosen Pembimbing 1
Sri Haryanto Alfandy, M. Pd.I. - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86233
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Islam Anak Usia Dini
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2020 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |