Prodi PIAUD
PENERAPAN PERMAINAN TRADISIONAL CUSEGBA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN FISIK MOTORIK PADA ANAK USIA DINI DI KB CAHAYA IMAN SINGKIR WONOSOBO TAHUN 2021/2022
- Bagikan:
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1).Kemampuan fisik motoriksiswa KB Cahaya Iman Singkir Kecamatan Wonosobo tahun 2022/2023, 2)Pelaksanaan Penerapan pembelajaran peningkatan kemampuan fisik motoriksiswa KB Cahaya Iman Singkir Kecamatan Wonosobo tahun 2022/2023, 3).Peningkatan Kemampuan Fisik Motorik dari perpaduan permainan tradisionalcublak-cublak suweng dan egrang batok pada siswa KB Cahaya Iman SingkirKecamatan Wonosobo tahun 2022/2023.Jenis Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas, yangxvdilakukan selama 2 (dua) siklus dengan memilih KB Cahaya Iman sebagai Sampelsebanyak 12 siswa dan seorang informan yang diangap memiliki pengetahuan daninformasi tentang masalah yang diteliti. Teknis analisis data yang dilakukanadalah data kualitatif deskriktif, Teknik pengumpulan data yang digunakan dalampenelitian ini adalah observasi, wawancara dan dokumentasi.Hasil penelitian 1). Kemampuan Fisik Motorik siswa KB Cahaya Imanmasih rendah, menunjukan pada angka 25%: 2). pelaksanaan permainan CublakCublak Suweng dan Egrang Batok diantaranya: Guru memberi penjelasan tentangperaturan dan memperlihatkan vidio permaianan tersebut; guru membagikelompok menjadi 3 kelompok, guru mempersiapkan egrang batoknya; gurumenghitng 1 sampai 3 sebelum anak berlari mengambil Egrang Batok danmemulai kompetisi,dan dilakukan selama 4 kali dengan berbeda anak,yang laripaling lambat dialah akan jadi pak Empong; lanjut ke Cublak CublakSuweng,anak akan duduk melingkar dan tanganya diletakna pada punggung pakEmpong lalu menyanyikan lagu Cublak cublak Suweng,setelah lagu selesai anakakan menebak ditempat siapa butiran kertas, jika benar maka dialah anak yangjadi pak empong dan jika salah dia mengulangi lagi: 3). Peningkatan setelahdilaksanakan Penelitian pada siswa KB Cahaya Iman kemampuan fisik motorikmelalui permainan tradisional Cublak Cublak Suweng dan Egrang Batok pada prasiklus yang masuk pada BHS masih pada prosentase 25% kemudian untukpeningkatan kemampuan fisik motorik pada Siklus I yang masuk BSH terdapatpeningkatan menjadi 50,00% kemudian dilakukan lagi penelitian kembali padasiklus II, terdapat peningkatan kemampuan fisik motorik anak melalui permainantradisional Cublak Cublak Suweng dan Egrang Batok sudah mencapai 83,40%jika mengacu pada prosentase keberhasilan penelitian, telah mencapai tingkatkeberhasilan 70,00% ke atas, maka tindakan pada siklus II sudah berhasil danselesai.
Kata Kunci : Kemampuan, Fisik Motorik, Permainan Tradisional, CublakCublak Suweng, Egrang Batok
Detail Information
| Item Type |
Skripsi
|
|---|---|
| Penulis |
Kirmawati - Personal Name
|
| Student ID |
2018240063
|
| Dosen Pembimbing | |
| Penguji | |
| Kode Prodi PDDIKTI |
86233
|
| Edisi |
Published
|
| Departement |
PIAUD
|
| Kontributor | |
| Bahasa |
Indonesia
|
| Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2022 |
| Edisi |
Published
|
| Subyek | |
| No Panggil | |
| Copyright |
Individu Penulis
|
| Doi |