<![CDATA[ANALISIS PENURUNAN PONDASI TELAPAK PADA PEMBANGUNAN GEDUNG HAFSAH RS PKU MUHAMMADIYAH WONOSOBO]]>
Fakih Kamaludin Azzuhri
Pengarang
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Dosen Pembimbing 2
Agus Juara, S.T.M.T
Ketua Penguji
Wiji Lestarini, S.T., M.T
Penguji 2
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Penguji 1
Pondasi adalah struktur bagian paling bawah dari suatu konstruksi yang berfungsi untuk menyalurkan beban vertikal diatasnya maupun beban horizontal ke tanah. Perencanaan pondasi merupakan tahap yang penting untuk diperhatikan dalam perencanaan suatu bangunan konstruksi, seperti halnya pada Proyek Pembangunan Gedung Hafsah RS. PKUM Wonosobo. Dalam perancangan pondasi klasifikasi tanah berguna sebagai petunjuk awal dalam memprediksi kelakuan tanah. Kapasitas daya dukung tanah dipelajari untuk mengetahui reaksi tanah terhadap daya dukung dalam menahan beban struktur yang berada di atas tanah. Uji tanah dilapangan didapat lapisan tanah keras pada kedalaman 2,2 meter, sehingga digunakan pondasi dangkal dengan jenis pondasi telapak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kelayakan pondasi karena adanya penurunan pondasi setelah pekerjaan struktur bangunan. Analisis yang dilakukan yaitu menghitung kapasitas daya dukung ijin tanah dan kapasitas daya dukung pondasi, sehingga dari analisa tersebut didapat tegangan tanah yang terjadi, gaya geser yang bekerja, dan nilai penurunan pondasi. Tahap perhitungan dimulai dari analisis pembebanan yang bekerja pada bangunan untuk mengetahui beban yang akan disalurkan ke pondasi. Hasil analisa pondasi telapak berdimensi 2,4 m x 2,4 m x 0,9 m dengan kedalaman 2,4 m yang terletak pada tanah lempung, diperoleh nilai kapasitas daya dukung tanah ijin (qa) 877,35 kN/m 2 . Tegangan tanah maksimum (qmax) 727,458 2 kN/m dan tegangan tanah minimum (qmin) 607,293 kN/m 2 . Diperoleh nilai penurunan (Si) 28 mm dan penurunan terkoreksi (Si’) 20,3 mm. Dari hasil analisis dapat disimpulkan pondasi masih layak karena nilai tegangan tanah maksimum lebih kecil dari kapasitas daya dukung tanah ijin dan penurunan masih dalam taraf wajar dibawah batas maksimal penurunan pondasi telapak sebesar 65 mm. Kata
Kunci: Pondasi, Kapasitas Daya Dukung, Penurunan