Arum Dwi Rahmawati
Pengarang
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 1
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Dosen Pembimbing 2
Agus Juara, S.T.M.T
Ketua Penguji
Wiji Lestarini, S.T., M.T
Penguji 2
Ahmad Alfin., S.T., M.T
Penguji 1
Penelitian dilakukan di Jembatan Kalibanger, dimana lokasinya terletak pada permukiman warga, sehingga penggunaan pondasi tiang pancang dengan sistem pembebanan menimbulkan kebisingan dan keretakan di beberapa bangunan akibat terjadinya pergeseran tanah. Peninjauan ulang pada pemilihan pondasi dapat ditinjau ulang dengan mempertimbangkan pondasi bored pile karena pondasi tersebut aman dan cocok jika diaplikasikan di Kawasan sempit dan padat penduduk. Pondasi adalah bagian struktur bawah bangunan jembatan yang berfungsi sebagai penahan beban struktur di atasnya. Dalam pemilihan jenis sangatlah penting sehingga diperlukaannya studi literatur untuk acuan penulisan tugas akhir yang berkaitan dnegan pondasi dan struktur atas. Analisis perbandingan pondasi tiang pancang dan bored pile dari segi kapasitas daya dukung tanah, segi biaya dan segi waktu dalam proses pelaksanaannya. Perhitungan menggunakan data primer dan sekunder yang didapatkan dari observasi lapangan dan studi literatur. Hasil perhitungan menghasilkan kapasitas daya dukung pada tiang pancang 276,87 ton dan pada bored pile menghasilkan kapasitas daya dukung kelompok 809,086 ton. Dari segi biaya pada pondasi tiang pancang memerlukan biaya Rp.1.551.101.551,33 dan pada pondasi bored pile sebesar Rp.332.873.259,14. Dari segi waktu pondasi tiang pancang memerlukan waktu pelaksanaan selama 34 hari dan pada bored pile selama 29 hari. Dari hasil penulisan tugas akhir ini perlunya dilakukan penelitian data SPT di setiap titik pondasi demi keakurasian perencanaan, diperlukan perhitungan kinerja ruas jalan agar perencanaan jembatan dapat disesuaikan dan juga perlukan penelitian pada produktivitas alat untuk pemilihan alat berat.
Kata Kunci : Daya Dukung, Tiang Pancang, Bored pile