Prodi Ilmu Politik
POLA KOMUNIKASI DINAS SOSIAL DALAM MEMBERIKAN REHABILITASI TERHADAP DISABILITAS DI KABUPATEN WONOSOBO
XML
Pola Komunikasi merupakan panduan dari perencanaan komunikasi untukmencapai suatu tujuan, pola komunikasi harus dapat menunjukkan bagaimanaoperasionalnya secara teknis harus dilakukan, dalam arti bahwa pendekatan (approach)bisa berbeda suatu waktu tergantung pada situasi dan kondisi. setiap manusia dalamkelangsungan hidup memiliki hak dan kewajiban yang sama tanpa memandang apapun,begitu juga bagi seseorang yang memiliki kekurangan fisik ataupun non fisik. Tentunya halini menjadi kewajiban bagi semua orang untuk membantu ataupun melayani disabilitaskhususnya peran pemerintah yang bertugas dalam hal ini instansi dinas sosial. Pada kasustersebut timbulah pertanyaan Apa program Dinas Sosial Kabupaten Wonosobo dalam polakomunikasi memberikan rehabilitasi kepada penyandang disabilitas di KabupatenWonsobo? Lalu Bagaimana dampak kemandirian penyandang disabilitas di KabupatenWonosobo dengan adanya pola komunikasi rehabilitasi kepada penyandang disabilitas diKabupaten Wonsobo?Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah diskriptif kualitatif dalam halini diawali dengan perkembangan peristiwa di masyarakat. kemudian dikaitkan denganprinsip-prinsip pemikiran yang digunakan dalam penelitian. Data yang dikumpulkan dalamobservasi kemudian didefinisikan. Teknik pengumpulan data yaitu observasi, wawancaradan dokumen pada hal ini dengan disabilitas dan instansi terkait. Teknis analisi data denganmenjabarkan data dan menyimpulkan data.Hasil dari penelitian ini sosialisasi dinas sosial dalam memberikan rehabilitasterhadap penyandang disabilitas yaitu menyusun dan melaksanakan Program Penanganandan Perlindungan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS), mendorong danmemberi stimulan untuk meningkatkan kesadaran pemenuhan hak bagi penyandangdisabilitas kepada masyarakat, memberikan rekomendasi bagi penyandang disabilitas yangmembutuhkan atau ingin mengikuti pelatihan yang dilaksanakan oleh Unit PelayananTerpadu (UPT) milik Provinsi atau milik Kementerian Sosial, lembaga kesejahteraansosial, yayasan, juga rumah sakit yang menjadi rujukan.Saran Kepada dinas sosial agar kedepannya lebih memperhatikan programprogramyang dijalankan juga mendaptkan dampingan secara maksimal agar mempermudahpenyandang disabilitas menikmati program pemerintah, meningkatkan intensitas kegiatanseperti kegiatan bimbingan sosial dan konseling psikososial, bimbingan mental spiritual,bimbingan ketrampilan dan kewirausahaan, serta bantuan asistensi sosial disertai denganpemantauan intensive kepada penyandang disabilitas yang mampu menerapkan pelatihanyang didapat hingga memiliki daya guna usaha agar lebih berkembang. Sehingga dapatberdampak pada penurunan jumlah Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial
Kata Kunci : Pola Komunikasi, rehabilitas , disabilitas , dinas sosial
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Muhamad Nor Yasin - Personal Name
|
Student ID |
2019250013
|
Dosen Pembimbing |
Munadi, S.Pd., M.si - - Dosen Pembimbing 1
|
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
67201
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Ilmu Politik
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |