<![CDATA[ASUHAN KEBIDANAN KOMPREHENSIF PADA NY. MUMUR 24 TAHUN DI PUSKESMAS GARUNG KECAMATAN GARUNG KABUPATEN WONOSOBO]]>
Eti Prihatini
Pengarang
Fibrinika Tuta Setiani,M.Keb
Dosen Pembimbing 1
Heni Susanawati, S.ST
Dosen Pembimbing 2
Fibrinika Tuta Setiani,M.Keb
Penguji 2
Farihah Indriani, S.Si.T., M.Kes
Ketua Penguji
Heni Susanawati, S.ST
Penguji 1
Latar Belakang : Kehamilan dengan resiko sangat berpengaruh terhadap prosespersalinan hingga penentuan alat kontrasepsi sehingga dapat menyebabkanpeningkatan AKI dan AKB. Anemia adalah salah satu resiko tinggi yang dapatmempengaruhi kesehatan ibu dan janin. Pada tahun 2020 di Kabupaten Wonosoboterdapat AKI sebanyak 15 kasus per 100.000 kelahiran hidup dan AKB sebanyak112 kasus per 1.000 kelahiran hidup. Berdasarkan hal tersebut, bidan menjadi ujungtombak dalam meningkatkan kesejahteraan ibu dan bayi dengan cara melakukanasuhan kebidanan secara Continuity of Care.Tujuan : Mampu melaksanakan asuhan kebidanan komprehensif sesuai StandarPelayanan Kebidanan pada hamil, bersalin, bayi baru lahir, neonatus, nifas sampaikeluarga berencana dengan menggunakan manajemen kebidanan Continuity ofCare dan didokumentasikan dalam bentuk SOAP.Metode : Jenis penelitian menggunakan metode deskriptif dengan pendekatanasuhan Continuity of Care. Subjek penelitian dalam kasus ini adalah Ny M Umur24 Tahun di Puskesmas Garung, pada tanggal 18 Juni sampai 23 Juli 2021.Hasil : Pada kehamilan terdapat resiko tinggi dengan anemia ringan, padapersalinan tidak ditemukan komplikasi, bayi lahir spontan, tidak terdapat kelainanpada BBL hingga neonatus, masa nifas normal dan Ny M menggunakan alatkontrasepsi Implant.Kesimpulan : Asuhan kebidanan komprehensif ditemukan kehamilan resiko tinggidengan anemia ringan, namun tidak ada komplikasi pada persalinan, BBL,neonatus, nifas dan KB.
Kata Kunci : Anemia, Asuhan Kebidanan Kehamilan, Persalinan, BBL, Nifas,Neonatus, KB Implant.