<![CDATA[ANALISIS TARIKAN PERGERAKAN PADA SEKOLAH DI KABUPATEN WONOSOBO (Studi Kasus :]]>
Novita Feliyanti
Pengarang
Wiji Lestarini, S.T., M.T
Dosen Pembimbing 1
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 2
Agus Juara, S.T.M.T
Penguji 2
Wiji Lestarini, S.T., M.T
Penguji 1
Bangkitan dan tarikan pergerakan adalah tahapan permodelan dengan memperkirakan jumlah pergerakan yang berasal dari zona atau tata guna lahan dan jumlah pergerakan yang tertarik ke suatu zona atau tata guna lahan. Kawasan Pendidikan merupakan salah satu kegiatan yang mempengaruhi tarikan perjalanan yang cukup besar di suatu wilayah karena menjadi salah satu faktor pergerakan yang cukup besar selain faktor bekerja. Tarikan pergerakan pada Kawasan Pendidikan ini menyebabkan kemacaten lalu lintas yang terjadi pada beberapa sekolah yang berada di wilayah tersebut. Untuk mengurai kasus permasalahan tersebut perlu dilakukan analisis tarikan pergerakan lalu lintas. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Wonosobo dan SMK Muhammadiyah 1 Wonosobo. Pengambilan data primer diperoleh dengan membagikan kuisioner secara online kepada para responden, sedangkan data sekunder didapatkan secara langsung dari masing – masing sekolah. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis regresi berganda dengan moda transportasi (Y) sebagai variabel terikat, sedangkan variabel bebasnya adalah jarak perjalana (X1), waktu perjalanan (X2), jumlah anggota keluarga (X3), jumlah kendaraan (X4), Jumlah penghasilan rumah tangga (X5). Model tarikan pergerakan yang diperoleh dari hasil analisi adalah Y = 2.903 + 0,128X1 + 0.412X2 + 0,048X3 + 0.593X4 + 0.167X5. Dengan nilai koefisien korelasi antara variabel independent dengan variabel dependen sebesar r = 0,867 menunjukkan hubungan antar variabel yang kuat.
Kata kunci : Tarikan Pergerakan, Analisa Regresi, Sekolah, Korelasi.