Prodi Pendidikan Agama Islam
PERAN ASRAMA SD TAKHASSUS AL – QUR`AN KALIBEBER WONOSOBO DALAM MEMBENTUK KARAKTER SANTRI TAHUN 2023
XML
Latar belakang dari penelitian ini adalah karena fenomena yang terjadi diIndonesia yang sangat memprihatinkan, sehingga penurunan moral dari generasimuda menjadi menurun. Oleh karena itu, untuk menghadapi masalah terkaitpenurunan moral dan karakter generasi muda diperlukan pendidikan khusus yangmemang bertujuan untuk menciptakan generasi muda yang cerdas dan berakhlakulkarimah di antaranya adalah melalui pendidikan pondok pesantren. Sebagaimanatujuannya yaitu mendidik santri menjadi seorang muslim yang bertakwa kepadaAllah SWT. Dan menjadikan agama sebagai pedoman dalam hidup. Maka pondokpesantren merupakan lembaga yang cocok dalam membentuk karakter pada anakguna mempersiapkan generasi muda bangsa yang siap membangun Indonesiamenjadi lebih baik.Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran, konsep,dan faktor penghambat serta pendukung pondok pesantren dalam membentukkarakter santri di asrama SD Takhassus Al - Qur`an.Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif jenis deskriptif.Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dokumentasi,dan angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini terbagi menjadi beberapatahap, yaitu: Analisis Pendahuluan (Uji Validasi, Uji Reabilitas, Uji Normalitas,Uji Korelasi Product Moment Pearson), Analisis Uji Hipotesis (Metode deskriptifpresentatif), dan Analisis lanjutan.Hasil penelitian menunjukkan bahwa : 1) Hasil perhitungan koefisienkorelasi antara variabel pendidikan pesantren (X) dan variabel pembentukankarakter (Y) didapatkan angka koefisien korelasi sebesar 0,34. Jadi variabelpendidikan pesantren memberikan kontribusi terhadap pembentukan karaktersebesar 11,56% dan sisanya 88,44% ditentukan oleh variabel lain. 2) Nilaikoefisien korelasi antara pendidikan pesantren terhadap pembentukan karakteradalah 0,34 yang berarti memiliki korelasi positif, sehingga terdapat hubunganlinier yang signifikan antara pendidikan pesantren dengan pembentukan karakter.3) Hasil perhitungan menunjukkan bahwa r memiliki nilai 0,34 , nilai ini berada diantara 0,21 dan 0,40. Fakta bahwa korelasi antara variabel X dan Y dikategorikanlemah atau rendah. Oleh karena itu, diinterpretasikan bahwa terdapat korelasipositif dan termasuk korelasi sedang atau cukup antara pengembangan karakterdan budaya pesantren. 4) Faktor pendukung pondok pesantren dalam membentukkarakter santri, yaitu antara lain : Pengaruh dari diri santri sendiri yang merupakanfaktor internal yang membantu memberikan kontribusi dalam pembentukkankarakter pada santri. Faktor eksternal dalam membentuk karakter santri adalahpengasuh pondok, yaitu seorang guru yang menjadi suri teladan yang baik bagipara santri. 5) Faktor penghambat yang melatar belakangi sulitnya pelaksanaanproses pendidikan karakter di asrama SD Takhassus Al-Qur`An KalibeberWonosobo adalah santri memiliki kejenuhan dalam belajar. Apalagi denganpadatnya jadwal dan kegiatan pondok memang menyebabkan santri kadang malas,mengantuk saat di kelas dan lain-lain.
Kata Kunci : Pendidikan Pesantren, Karakter Santri
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Sagita Woulandari - Personal Name
|
Student ID |
2019010129
|
Dosen Pembimbing | |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |