Prodi Pendidikan Agama Islam
KESIAPAN GURU PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DALAM MENGHADAPI KURIKULUM MERDEKA DI MADRASAH TSANAWIYAH AL ISHLAH PAGERUYUNG KABUPATEN KENDAL
XML
Keguruan, Universitas Sains Al-Qur‟an Jawa Tengah di Wonosobo, 2023.Kemajuan pendidikan di negara-negara maju tidak lain disebabkan olehpenerapan perencanaan pendidikan yang lengkap, tanpa perencanaan makabanyak masalah pendidikan yang akan tertunda penanganannya. Perencanaandalam pendidikan disebut sebagai kurikulum. Saat ini Indonesia sedangmenggalakkan sebuah kurikulum baru yang bernama Kurikulum Merdeka, hal inimenuntut semua lembaga pendidikan untuk mempersiapkan diri dalammenghadapi kurikulum tersebut, termasuk di MTs Al Ishlah PageruyungKabupaten Kendal.Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Mengetahui konsep kurikulum merdekapada tingkat Sekolah Menengah Pertama/MTs; 2) Mengetahui kesiapan gurupendidikan agama Islam dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs Al IshlahPageruyung Kabupaten Kendal; 3) Mengetahui faktor pendukung dan penghambatguru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kurikulum merdeka di MTs AlIshlah Pageruyung Kabupaten Kendal..Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dimana jenispenelitiannya bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan metodeobservasi, wawancara, dan dokumentasi. Kemudian sumber data diperoleh darisumber data primer dan data sekunder (observasi, wawancara, dan dokumentasiyang berkaitan dengan kurikulum merdeka). Adapun teknik analisis yangdigunakan adalah teknik reduksi data, penyajian data, dan verifikasi data.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Konsep kurikulum merdeka padatingkat satuan pendidikan SMP/MTs berbeda dengan tingkat satuan pendidikanlainnya. 2) Kesiapan guru pendidikan agama Islam dalam menghadapi kurikulummerdeka di MTs Al Ishlah Pageruyung kabupaten kendal sudah dimulai dengansosialisasi awal, memodifikasi RPP dengan penambahan Profil Pelajar Pancasila,pengadaan laboratorium komputer, serta upaya peningkatan SDM. Namun biladibandingkan dengan teori yang ada, kesiapan tersebut masih kurang, karena guruPAI belum memahami kurikulum merdeka, belum mengikuti pelatihan tentangkurikulum merdeka, belum memahami platform “merdeka mengajar”, kualitasguru PAI belum begitu baik, guru PAI masih menggunakan metode ceramah,serta infrastruktur sekolah masih rendah. 3) Faktor pendukung guru PAI dalammenghadapi kurikulum merdeka di MTs Al Ishlah: Adanya bimbingan daripengawas madrasah, guru sudah bisa menggunakan media digital dan mengajarsesuai keahlian, penganggaran biaya sekolah sudah tertata di RKAM, adanyalaboratorium komputer. Faktor penghambat guru PAI dalam menghadapikurikulum merdeka di MTs Al Ishlah: sosialisasi kurang, media digital belummemadahi, peningkatan kualitas guru PAI masih terhambat, infrastruktur sekolahrendah.
Kata Kunci: Guru, Pendidikan Agama Islam, Kurikulum Merdeka, MadarasahTsanawiyah
Detail Information
Item Type |
Skripsi
|
---|---|
Penulis |
Oriza Nurfitriani - Personal Name
|
Student ID |
2019010421
|
Dosen Pembimbing |
Drs. Noor Aziz, M.pd. - - Dosen Pembimbing 1
M. Yusuf Amin NUgroho SH.I, M.Pd.I. - - Dosen Pembimbing 2 |
Penguji | |
Kode Prodi PDDIKTI |
86208
|
Edisi |
Published
|
Departement |
Pendidikan Agama Islam
|
Kontributor | |
Bahasa |
Indonesia
|
Penerbit | Universitas Sains Al-Qur'an : Wonosobo., 2023 |
Edisi |
Published
|
Subyek | |
No Panggil | |
Copyright |
Individu Penulis
|
Doi |