<![CDATA[PERENCANAAN DINDING PENAHAN TANAH TIPE KANTILEVER DENGAN METODE TERASERING]]>
Ari Kurniawan
Pengarang
Ir. H. Suharto. M.Eng
Dosen Pembimbing 2
Agus Juara, S.T.M.T
Dosen Pembimbing 1
Ir. H. Suharto. M.Eng
Penguji 2
Agus Juara, S.T.M.T
Penguji 1
Wonosobo merupakan daerah pegunungan dan perbukitan, untuk perkuatan tanah didaerah perbukitan yang tanahnya kebanyakan berupa terasering, sebelum dilakukan penataan lahan guna pembangunan perlu dilakukan pekerjaan dinding penahan tanah dengan tujuan untuk menjaga kestabilan tanah. Landasan teori pada perencanaan Dinding Penahan Tanah menggunakan beberapa cara sebagai dasar untuk Perencanaan, Pengujian Tanah, dan Analisis terhadap Daya Dukung (Terzaghi). Direct Shear Test untuk mengetahui kohesi tanah, sudut geser/keruntuhan tanah, berat volume tanah, berat volume air dengan tujuan untuk mengetahui dimensi Dinding penahan tanah. Dengan ketinggian tebing 15 meter direncanakan menggunakan dinding penahan tanah berupa tersering kantilever sebanyak 4 bagian (trap), dari hasil uji direct shear test setelah diketahui nilai – nilai kekuatan tanah maka didapatkan daya dukung tanah sebesar 6,64 kN/m² maka didapatkan dimensi Dinding Penahan Tanah terasering kantilever dalam keadaan aman dan tidak terjadi tegangan tarik pada ujung tapak pondasi . Dengan perencanaan pondasi dangkal berupa pondasi telapak dengan kedalaman 4 meter memiliki daya dukung pondasi lebih kecil dari daya dukung tanah dan beban minimum struktur pondasinya positif sehingga aman terhadap penurunan dan penggulingan. Perlu ditambah perkuatan berupa minipile supaya Dinding Penahan tanah lebih aman dan tidak terjadi penurunan pada Dinding Penahan tanah.
Kata kunci : DST, DDT, DPT